MY HEART FORUM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

STORY: Be Patient

3 posters

Go down

STORY: Be Patient Empty STORY: Be Patient

Post by zuna_ryuhaimeev Wed Mar 19, 2008 4:44 pm

This is a true story which happened in the States. A man came out of his home to admire his new truck.

To his puzzlement, his three-year-old son was happily hammering dents into the shiny paint.

The man ran to his son, knocked him away, hammered the little boy's hands into pulp as punishment.

When the father calmed down, he rushed his son to the hospital. Although the doctor tried desperately to save the crushed bones, he finally had to amputate the fingers from both the boy's hands.

When the boy woke up from the surgery & saw his bandaged stubs, he innocently said, " Daddy, I'm sorry about your truck." Then he asked, "but when are my fingers going to grow back?"

The father went home & committed suicide.

Think about the story the next time u see someone spill milk at a dinner table or hear a baby crying. Think first before u lose your patience with someone u love. Trucks can be repaired. Broken bones & hurt feelings often can't.

Too often we fail to recognise the difference between the person and the performance.

People make mistakes. We are allowed to make mistakes. But the actions we take while in a rage will haunt us forever.

Pause and ponder. Think before you act. Be patient. Understand & love.

Hope everyone can take some lesson from this story.

credit to: Ariel (xeon555.multiply)


zuna_ryuhaimeev
zuna_ryuhaimeev
Admin

Female Jumlah posting : 213
Age : 33
Location : Zuna_Ryuhaimeev's WorlD~The Bishonen Paradise~
I Said : Kamisama, Zuna LOVE You very much!! Arigatou for everything!
Registration date : 15.01.08

Kembali Ke Atas Go down

STORY: Be Patient Empty Re: STORY: Be Patient

Post by Lucifer Wed Mar 19, 2008 5:05 pm

Gw mau nambahin neh.....

Rahasia 90/10 memang luar biasa!

Apa Rahasia 90/10?
10% kehidupan dibuat oleh hal-hal yang terjadi terhadap kita.
90% kehidupan ditentukan oleh bagaimana kita bereaksi / memberi respon.

Apa artinya?
Kita sungguh-sungguh tidak dapat mengontrol 10% kejadian-kejadian yang menimpa kita.
Kita tidak dapat mencegah kerusakan mobil. Pesawat mungkin terlambat, dan mengacaukan seluruh jadwal kita. Seorang supir mungkin menyalip kita di tengah kemacetan lalu-lintas. Kita tidak punya kontrol atas hal yang 10% ini.

Yang 90% lagi berbeda. Kita menentukan yang 90%!
Bagaimana? Dengan reaksi kita. Kita tidak dapat mengontrol lampu merah, tapi dapat mengontrol reaksi kita. Jangan biarkan orang lain mempermainkan kita, kita dapat mengendalikan reaksi kita!

Mari lihat sebuah contoh.
Engkau sedang sarapan bersama keluarga. Adik perempuanmu menumpahkan secangkir kopi ke kemeja kerja mu. Engkau tidak dapat mengendalikan apa yang telah terjadi itu.

Apa yang terjadi kemudian akan ditentukan oleh bagaimana engkau bereaksi. Engkau mengumpat. Engkau dengan kasar memarahi adik mu yang menumpahkan kopi. Dia menangis. Setelah itu, engkau melihat ke istri mu, dan mengkritiknya karena telah menaruh cangkir kopi terlalu dekat dengan tepi meja. Pertempuran kata-kata singkat menyusul.
Engkau naik pitam dan kemudian pergi mengganti kemeja. Setelah itu engkau kembali dan melihat adik perempuan mu sedang menghabiskan sarapan sambil menangis dan siap berangkat ke sekolah. Dia ketinggalan bis sekolah. Istrimu harus segera berangkat kerja. Engkau segera menuju mobil dan mengantar adik mu ke sekolah. Karena engkau terlambat, engkau mengendarai mobil melewati batas kecepatan maksimum. Setelah tertunda 15 menit karena harus membayar tilang, engkau tiba di sekolah. Adikmu berlari masuk. Engkau melanjutkan perjalanan, dan tiba di kantor terlambat 20 menit, dan engkau baru sadar, bahwa tas kerjamu tertinggal. Hari-mu begitu buruk. Engkau ingin segera pulang. Ketika engkau pulang, engkau menemukan ada hambatan dalam hubungan dengan istri dan adikmu.

Kenapa?
Karena reaksimu pagi tadi.

Kenapa hari mu buruk?
a) Karena secangkir kopi yang tumpah?
b) Kecerobohan adikmu?
c) Polisi yang menilang?
d) Karena dirimu sendiri?

Jawaban-nya adalah D.

Engkau tidak dapat mengendalikan tumpahnya kopi itu.
Bagaimana reaksi-mu 5 detik kemudian itu, yang menyebabkan hari mu menjadi buruk.

Ini yang mungkin terjadi jika engkau bereaksi dengan cara yang berbeda.

Kopi tumpah di kemejamu. Adikmu sudah siap menangis. Engkau dengan lembut
berkata "Tidak apa-apa sayang, lain kali kamu lebih hati-hati ya". Engkau pergi mengganti kemejamu dan dan tidak lupa mengambil tas kerjamu. Engkau kembali dan melihat adikmu sedang naik ke dalam bus sekolah. Istrimu menciummu sebelum engkau berangkat kerja.
Engkau tiba di kantor 5 menit lebih awal, dan dengan riang menyalami para karyawan. Atasanmu berkomentar tentang bagimana baiknya hari ini buat mu.

Lihat perbedaannya. Dua skenario yang berbeda.
Keduanya dimulai dari hal yang sama, tapi berakhir dengan berbeda.

Kenapa?
Karena REAKSI kita.

Sungguh kita tidak dapat mengontrol 10% hal-hal yang terjadi.
Tapi yang 90% lagi ditentukan oleh reaksi kita.
Lucifer
Lucifer
Centurion Lover
Centurion Lover

Male Jumlah posting : 312
Age : 34
Location : Palembang
I Said : Elen Sila Lumenn' Omentielvo
Registration date : 11.01.08

Kembali Ke Atas Go down

STORY: Be Patient Empty Re: STORY: Be Patient

Post by zuna_ryuhaimeev Wed Mar 19, 2008 9:46 pm

He eh *nod2* Ini yang dulu u kirim^^ Mpe sekarang Zuna masih inget.. bener2... yang menentukan bagaimana hari kita ya sebenarnya kita sendiri >___<
zuna_ryuhaimeev
zuna_ryuhaimeev
Admin

Female Jumlah posting : 213
Age : 33
Location : Zuna_Ryuhaimeev's WorlD~The Bishonen Paradise~
I Said : Kamisama, Zuna LOVE You very much!! Arigatou for everything!
Registration date : 15.01.08

Kembali Ke Atas Go down

STORY: Be Patient Empty Re: STORY: Be Patient

Post by DooM Fri Mar 21, 2008 10:49 am

hmm...
rasanya pernah baca deh yang satu ini...
mirip sama post-nya si lucifer kan?
DooM
DooM
Centurion Lover
Centurion Lover

Male Jumlah posting : 367
Age : 34
Location : Somewhere around world...
I Said : Hmm...I'm just a ordinary guy. No more no less.
Registration date : 11.01.08

Kembali Ke Atas Go down

STORY: Be Patient Empty Re: STORY: Be Patient

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik