MY HEART FORUM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Parita2 Agama Buddha...

5 posters

Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Parita2 Agama Buddha...

Post by SacriFiC3Z Mon Mar 10, 2008 5:25 pm

1.
Namaskara Gatha

Araham
Sammasambuddho Bhagava Buddham Bhagavantam abhivademi

Svakkhato
Bhagavata Dhammo Dhammam namassami
Supatipanno Bhagavato
Savakasangho Sangham namami


Sang Bhagava, Yang Maha Suci,
yang telah mencapai penerangan sempurna; aku bersujud dihadapan
Sang Buddha, Sang Bhagava.


Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh Sang Bhagava; aku bersujud
dihadapan Dhamma.


Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak sempurna; aku bersujud
di hadapan Sangha.

2.
Vandana
Namo
Sanghyang Adi Buddhaya (3X)
Namo Tassa
Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa (3X)

Namo Sabbe Bodhisattvaya Mahasattvaya. (3X)


Terpujilah
Sanghyang Adi Buddha, Tuhan Yang Maha Esa.


Terpujilah Sang Bhagava, Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai
Penerangan Sempurna.


Terpujilah Para Bodhisattva Mahasattva.

3.
Tisarana
Buddham
Saranam Gacchami
Dhammam Saranam Gacchami
Sangham Saranam Gacchami
Duitiyampi Buddham Saranam Gacchami
Duitiyampi Dhammam Saranam Gacchami
Duitiyampi Sangham Saranam Gacchami
Tatiyampi Buddham Saranam Gacchami
Tatiyampi Dharmam Saranam Gacchami
Tatiyampi Sangham Saranam Gacchami

Aku
berlindung kepada Buddha.


Aku berlindung kepada DHamma.


Aku berlindung kepada Sangha.

Untuk
kedua kalinya aku berlindung kepada Buddha.


Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada DHamma.


Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Sangha.

Untuk
ketiga kalinya aku berlindung kepada Buddha.


Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada DHamma.


Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Sangha.

4.
Pancasila Buddhis

Panatipata Veramani Sikkhapadam Samadiyami
Adinnadana Veramani Sikkhapadam
Samadiyami
Kamesu Micchacara Veramani Sikhapadam
Musavada Veramani Sikkhapadam
Samadiyami
Surameraya Majjapamadatthana Veramani
Sikkhapadam Samadiyami

Aku bertekad untuk melatih diri menghindari pembunuhan.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari mengambil barang
yang tidak diberikan.


Aku bertekad untuk
melatih diri menghindari perbuatan asusila.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak
benar.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman keras
yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran.

5.
Atthangasila

Panatipata Veramani Sikkhapadam Samadiyami
Adinnadana Veramani Sikkhapadam
Samadiyami
Kamesu Micchacara Veramani Sikhapadam
Musavada Veramani Sikkhapadam
Samadiyami
Surameraya Majjapamadatthana Veramani
Sikkhapadam Samadiyami
Vikalabhojana Veramani Sikhapadam
Naccagitavadita Visukadassana
Malagandhavilepana Dharanamandana Vibhusanatthana Veramani

Sikkhapadam Samadiyami
Uccasayana Mahasayana Veramani
Sikkhapadam Samadiyami

Aku bertekad untuk melatih diri menghindari pembunuhan.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari mengambil barang
yang tidak diberikan.


Aku bertekad untuk
melatih diri menghindari perbuatan asusila.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak
benar.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman keras
yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran.


Aku bertekad untuk
melatih diri menghindari makan makanan setelah tengah hari.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari untuk tidak menari,
menyanyi, bermain musik, pergi melihat tontonan-tontonan;
memakai

bunga-bungaan, wangi-wangian, dan alat kosmetik untuk
tujuan menghias dan mempercantik diri..


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari penggunaan tempat
tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah.

6.
Dasasila

Panatipata Veramani Sikkhapadam Samadiyami
Adinnadana Veramani Sikkhapadam
Samadiyami
Kamesu Micchacara Veramani Sikhapadam
Musavada Veramani Sikkhapadam
Samadiyami
Surameraya Majjapamadatthana Veramani
Sikkhapadam Samadiyami
Vikalabhojana Veramani Sikhapadam
Naccagitavadita Visukadassana
Malagandhavilepana Dharanamandana Vibhusanatthana Veramani

Sikkhapadam Samadiyami
Malagandhavilepana Dharanamandana
vibhusanatthana Veramani Sikhapadam Samadiyami
Uccasayana Mahasayana Veramani
Sikkhapadam Samadiyami
Jataruparajata Patiggahana Veramani Sikhapadam
Samadiyami

Aku bertekad untuk melatih diri menghindari pembunuhan.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari mengambil barang
yang tidak diberikan.


Aku bertekad untuk
melatih diri menghindari perbuatan asusila.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak
benar.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman keras
yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran.


Aku bertekad untuk
melatih diri menghindari makan makanan setelah tengah hari.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari untuk tidak menari,
menyanyi, bermain musik serta pergi melihat tontonan-tontonan.

Aku bertekad untuk melatih diri menghindari pemakaian
bunga-bungaan, wangi-wangian,& alat kosmetik untuk
tujuan menghias& mempercantik diri.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari penggunaan tempat
tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah.


Aku bertekad untuk melatih diri menghindari nmenerima emas dan
perak (uang).
SacriFiC3Z
SacriFiC3Z
Music Zone Moderator
Music Zone Moderator

Male Jumlah posting : 158
Age : 33
Location : Indonesia
I Said : Enjoy your Life
Registration date : 10.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by SunShine2008 Mon Mar 10, 2008 5:27 pm

7.
Buddhanussati
Iti Pi So Bhagava
Araham Sammasambuddho Vijjacaranasampanno
Sugato Lokavidu Anuttaro Purisadammasarathi
sattha Devamanussanam
Buddho Bhagava ‘Ti



Demikianlah Sang Bhagava, Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan
Sempurna, sempurna pengetahuan serta tindak-tandukNya,
sempurna menempuh Sang Jalan (ke Nibbana), Pengenal
Segenap Alam; Pembimbing Manusia Yang Tiada Taranya, Guru para dewa dan
manusia Yang Sadar (Bangun), Yang Patut
Dimuliakan.



8.
Dhammanussati

Svakkhato Bhagavata Dhammo
Sanditthiko Akaliko Ehipassiko
Opanayiko Paccattam Veditabbo Vinnuhi ‘Ti



Dhamma Sang Bhagava telah sempurna dibabarkan; berada sangat dekat, tak lapuk
oleh waktu, mengundang untuk dibuktikan, menuntun ke dalam
ke dalam batin, dapat diselami oleh para bijaksana
dalam batin masing-masing



9.
Sanghanussati
Supatipanno
bhagavato Savakasangho
Ujupatipanno bhavago Savakasangho
Nayapatipanno
bhagavato Savakasangho
Samicipatipanno
bhagavato Savakasangho


Yadidam
cattari purisayugani
attahapurisapuggala
Esa Bhagavato Savakasangho
Ahuneyyo,
Pahuneyyo, Dakkhineyyo, Anjalikaraneyyo
Anuttaram
Punnakkhettam Lokassa ‘ti



Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak
baik
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak lurus
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak
benar
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak
patut
Mereka merupakan empat pasang makhluk, terdiri dari
delapan jenis makhluk suci. Itulah Sangha siswa Sang Bhagava; Patut
menerima
pemberian, tempat
bernaung, persembahan serta penghormaan; Lapangan untuk menanam jasa, yang
tiada taranya di alam semesta.



10.
Mahakarunikonathotiadigatha

Mahakaruniko natho
Atthaya sabbapaninam
Puretva
parami sabba
Patto
sambodhimuttamam
Etena
saccavajjena
Ma
hontu sabbupaddava


Mahakaruniko
natho
Atthaya sabbapaninam
Puretva
parami sabba
Patto
sambodhimuttamam
Etena
saccavajjena
Ma
hontu sabbupaddava



Mahakaruniko natho
Atthaya sabbapaninam
Puretva
parami sabba
Patto
sambodhimuttamam
Etena
saccavajjena
Ma
hontu sabbupaddava



Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kepentingan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya
sendiri
Berkat kebenana ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap
adanya.



Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kepentingan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya
sendiri
Berkat kebenana ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap adanya.



Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kepentingan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya
sendiri
Berkat kebenana ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap
adanya.
SunShine2008
SunShine2008
~%% GeeK User %%~
~%% GeeK User %%~

Male Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by SunShine2008 Mon Mar 10, 2008 5:28 pm

11. Maha Jaya
Manggala Gatha
Yankinci
ratanam loke

Vijati vividha puthu
Ratanam Buddhasamam natthi
Tasma sotthi bhavantu te


Yankinci
ratanam loke

Vijjati vividha puthu
Ratanam Dhammasamam natthi
Tasma sotthi bhavantu te

Yankinci ratanam loke
Vijjati vividha puthu
Ratanam Sanghasamam natthi
Tasma sotthi bhavantu te

Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya ini
Tiada satu pun yang menyamai Buddha Ratana
Semoga anda sejahtera


Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya ini
Tiada satu pun yang menyamai Dhamma Ratana
Semoga anda sejahtera


Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya ini
Tiada satu pun yang menyamai Sangha Ratana
Semoga anda sejahtera


12.
Namokaratthaka Gatha
Namo arahato
sammsambuddhassa mahesino
Namo uttamadhammassa svakkhatasseva tenidha
Namo
mahasanghassapi visuddhasiladitthino
Namo
omatyaraddhassa ratanattayassa sadhukam
Namo omakatitassa tassa vathuttayassapi
Namo
karappabhavena vigacchantu upaddava
Namo
karanubhavena suvatthi hotu sabbada
Namo karassa tejena vidhimhi homi tejava



Sujudku pada Maha Pertapa, Buddha nan Suci tanpa noda
Sujudku pada Dhamma nan Mulia, yang telah
dibabarkan dengan sempurna
Sujudkupada Sangha na Agung yang ber-Sila
dan ber-Pandangan Suci
Sujudku pada Sang Tiratana, yang Mulia
berkahnya dengan 'aum'
Sujudku pada Tiratana, yang telah bebas
dari kekejaman.
Dengan kekuatan sujudku ini, semoga semua
gangguan lenyap.
Dengan kekuatan sujudku ini, semoga
semuanya sejahtera.
Dengan kekuatan sujudku ini, semoga saya
sukses adanya.



13.
Ratanattayanubhavadigatha




Ratanattayanubhavena
Ratanattayatejasa
Dukkharogabhaya vera
Soka sattu cupaddava
Aneka antarayapi
Vinassantu asesato

Jayasiddhi dhanam labham
Sotthi bhagyam sukham balam
Siri ayu ca vanno ca
Bhogam vuddhi ca yasava
Satavassa ca ayu ca
Jivasiddhi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbabuddhanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbabuddhanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbabuddhanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Berkat kekuatan Sang Tiratana
Berkat keampuhan sang Tiratana
Semoga penderitaan, penyakit, bahaya, permusuhan
Kesedihan, malapetaka, bencana dan kesukaran
Serta segala macam rintangan
Semua lenyap tanpa sisa

Kejayaan, keberhasilan, kekayaan, keuntungan
Keselamatan, kemujuran, kebahagiaan, kekuatan
Kemakmuran, panjang usia, kecantikan
Kesejahteraan dak kemashuran, semoga bertambah
Dan panjang usia seratus tahun
Semoga keberhasilan dalam penghidupan menjadi milik anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para dewa melindungi
Dengan kekuaan semua Buddha
Semoga kesejahteraan ada pada anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para dewa melindungi
Dengan kekuaan semua Buddha
Semoga kesejahteraan ada pada anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para dewa melindungi
Dengan kekuaan semua Buddha
Semoga kesejahteraan ada pada anda





14.
Saccakiriya Gatha
Natthi me saranam
annam
Buddho me saranam varam
Etena
Saccavajjena
Sotthi
me/te hotu sabbada


Natthi me
saranam annam
Buddho me saranam varam
Etena
Saccavajjena
Sotthi
me/te hotu sabbada


Natthi me
saranam annam
Buddho me saranam varam
Etena
Saccavajjena
Sotthi
me/te hotu sabbada



Tiada perlindungan lain bagiku
Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga aku / anda selamat sejahtera




Tiada perlindungan lain bagiku
Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga aku / anda selamat
sejahtera



Tiada perlindungan lain bagiku
Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga aku / anda selamat
sejahtera
SunShine2008
SunShine2008
~%% GeeK User %%~
~%% GeeK User %%~

Male Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by SunShine2008 Mon Mar 10, 2008 5:29 pm

15. Sumangala
Gatha I




Natthi me saranam annam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbabuddhanubhavena
sotthi hontu nirantaram

Hotu sabbam sumangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbadhammanubhavena
sotthi hontu nirantaram

Hotu sabbam sumangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbasanghanubhavena
sotthi hontu nirantaram

Semoga segala berkah menjadi kenyataan
Semoga para dewa melindungi anda
Berkat kekuaan semua Buddha
Semoga anda selalu sejahtera

Semoga segala berkah menjadi kenyataan
Semoga para dewa melindungi anda
Berkat kekuaan semua Dhamma
Semoga anda selalu sejahtera

Semoga segala berkah menjadi kenyataan
Semoga para dewa melindungi anda
Berkat kekuaan semua Sangha
Semoga anda selalu sejahtera





16. Sumangala
Gatha I




Hotu sabbam sumangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbabuddhanubhavena
sotthi hontu nirantaram

Hotu sabbam sumangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbadhammanubhavena
sotthi hontu nirantaram

Hotu sabbam sumangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbasanghanubhavena
sotthi hontu nirantaram

Semoga segala berkah menjadi kenyataan
Semoga para dewa melindungi anda
Berkat kekuaan semua Buddha
Semoga anda selalu sejahtera

Semoga segala berkah menjadi kenyataan
Semoga para dewa melindungi anda
Berkat kekuaan semua Dhamma
Semoga anda selalu sejahtera

Semoga segala berkah menjadi kenyataan
Semoga para dewa melindungi anda
Berkat kekuaan semua Sangha
Semoga anda selalu sejahtera





17. Sumangala
Gatha II




Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevata
Sabbabuddhanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevaat
Sabbadhammanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Bhavatu sabbamangalam
Rakkhantu sabbadevaat
Sabbasanghanubhavena
Sada sotthi bhavantu te

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para dewa melindungi anda
Dengan kekuaan semua Buddha
Semoga sejahtera ada pada diri anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para dewa melindungi anda
Dengan kekuaan semua Dhamma
Semoga sejahtera ada pada diri anda

Semoga semua berkah ada pada anda
Semoga para dewa melindungi anda
Dengan kekuaan semua Sangha
Semoga sejahtera ada pada diri anda





18. Abhaya
Paritta




Yandunnimittam avamangalanca
Yo camanapo sakunassa saddo
Papaggaho dussupinam akantam
Buddhanubhavena vunasamentu

Yandunnimittam avamangalanca
Yo camanapo sakunassa saddo
Papaggaho dussupinam akantam
Dhammanubhavena vunasamentu

Yandunnimittam avamangalanca
Yo camanapo sakunassa saddo
Papaggaho dussupinam akantam
Sanghanubhavena vunasamentu

Tanda-tanda jelek dan tidak menyenangkan apa pun juga
Dan suara-suara burung yang tidak menyenangkan
Mimpi buruk yang tidak dikehendaki
Berkat kekuatan Sang Buddha, semoga lenyap adanya

Tanda-tanda jelek dan tidak menyenangkan apa pun juga
Dan suara-suara burung yang tidak menyenangkan
Mimpi buruk yang tidak dikehendaki
Berkat kekuatan Sang Dhamma, semoga lenyap adanya

Tanda-tanda jelek dan tidak menyenangkan apa pun juga
Dan suara-suara burung yang tidak menyenangkan
Mimpi buruk yang tidak dikehendaki
Berkat kekuatan Sang Sangha, semoga lenyap adanya


SunShine2008
SunShine2008
~%% GeeK User %%~
~%% GeeK User %%~

Male Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by SunShine2008 Mon Mar 10, 2008 5:30 pm

19.
Angulimala Paritta



Yatoham bhagini ariyaya
Jatiya jato
Nibhijanami sancicca
Panam jivita voropeta
Tena saccena sotthi te
Hotu sotthi gabbhassa.

Saudari, sejak dilahirkan sebagai seorang Ariya
Aku tidak ingin dengan sengaja pernah membunuh suatu
makhluk hidup apa pun
Dengan pernyataan yang benar ini, semoga anda selamat
Semoga bayi dalam kandungan anda selamat.




20.
Bojjhanga Paritta



Bojjhango satisankhato
Dhammanam vicayo tattha
Viriyampitipassaddhi
Bojjhanga ca tathapare
Samadhupekkhabojjhanga
Satte sabbadassina
Munina sammadakkhata
Bhavita bahulikata
Samvattanti abhinnaya
Nibbanaya ca bodhiya
Etena saccavajjena
Sotthi te hotu sabbada
Ekasmim samaye natho
Mpggallananca kassapam
Gilane dukkhite disva
Bojjhange satta desayi
Te ca tam abhinanditva
Roga muccimsu tankhane
Etena saccavajjena
Sotthi te hotu sabbada
Ekada dhammarajapi
Gelannenabhipilito
Cunda therena tanneva
Bhanapetvana sadaram
Sammoditva ca abadha
Tamha vutthasi thanaso
Etena saccavajjena
Sotthi te hotu sabbada

Pahina te ca abadha
Tinnannampi mahesinam
Maggahatakilesava
Pattanuppattidhammatam
Etena saccavajjena
Sotthi te hotu sabbada

Faktor-faktor untuk
mencapai Bodhi adalah Sati (perhatian)
Dhammavicayo (penyelidikan terhadap Dhamma)
Viriya (semangat), Piti (kegiuran), Passaddhi (ketenangan)
Faktor lainnya adalah Samadhi dan Upekkha (keseimbangan)
Ketujuh faktor ini telah diajarkan
Dengan jelas oleh Sang Maha Muni (Suci)
Bila dikembangkan dan selalu dilatih akan menghasilkan
Abhinna (kemampuan batin tinggi), Nibbana dan Penerangan Sempurna
Berkat kebenaran ucapan ini
Semoga anda selamat sejahtera

Pada suatu ketika Sang Pelindung
Melihat Yang Ariya Moggalana dan Yang Ariya Kassapa sakit demam
Beliau mengulangi ketujuh faktor Bodhi
Karena mereka merasa gembira
Seketika itu mereka sembuh
Berkat kebenaran ucapan ini
Semoga anda selamat sejahtera

Suatu ketika Sang Dhammaraja sendiri sakit demam
Yang Ariya Cunda Thera (diminta) mengulangi
Sutta ini dengan khitmad
Karena merasa gembira
Maka seketika sembuhlah Sang Bhagava
Berkat kebenaran ucapan ini
Semoga anda selamat sejahtera.

Penyakit telah disembuhkan
Dari ketiga Petapa Agung tersebut
Seperti Sang Jalan melenyapkan kekotoran batin
Tercapai sesuai dengan kebenaran Dhamma
Berkat kebenaran ucapan ini
Semoga anda selamat sejahtera.




21. Vattaka Paritta




Atthi loke sīlaguno
Saccam soceyyanuddayã
Tena saccena kãhãmi
Saccakiriyamanuttaram
Āvajjitvã dhammabalam
Saritvã pubbake jine
Saccabalamavassãya
Saccakiriyamakãsaham


Santi pakkhã apattanã
Santi pãdã avaňcanã
Mãtã pitã ca nikkhantã
Jãtaveda paţikkama
Saha sacce kate mayham
Mahãpajjalito sikkhī
Vajjesi solasa karīsãni
Udakam patvã yathã sikkhī
Saccena me samo natthi
Esã me saccapãramī ‘ti




Dalam dunia ini terdapatlah berkah
SĪLA
Kebenaran, kesucian, dan kasih sayang
Berdasarkan pada kebenaran ini saya akan
Berusaha sungguh-sungguh dengan tekad suci
Merenungkan kekuatan Dhamma
Dan mengingat “Para Penakluk” yang lampau
Berdasarkan pada kekuatan kebenaran ini
Saya melakukan tekad suci ini


Ini adalah sayang-sayap yang tidak
dapat terbang
Ini adalah kaki-kaki yang tidak dapat berjalan
Dan ayah serta ibu telah pergi
Api Jataveda : Kembali!
Kobaran jilatan api yang ganas
Seluas enambelas kubik terhenti
Bagaikan api yang tersiram air
Karena kebenaran tiada yang dapat kubandingkan
Inilah Sacca Paramita-ku








22. Adittapariyaya
Sutta



VENEYYADAMANOPĀYE
SABBASO PĀRAMIM GATO
MOGHAVACANO
BUDDHO
ABHIŇŇĀYĀNUSĀSAKO
INNĀNURŪPATO
CĀPI
DHAMMENA NIVAYAM PAJAM
CINNĀGGIPĀRICARIYĀNAM SAMBOJJHĀRAHAYOGINAM
AMĀDITTAPARIYĀYAM
DESAYANTO MANOHARAM
TE SOTĀRO
VIMOCESI
ASEKKHĀYA VIMUTTIYĀ
TATHEVOPAPARIKKHĀYA VIŇŇŪNAM
SOTUMICCHATAM
UKKHATĀLAKKHANOPĀYAM TAM
SUTTANTAM BHANĀMA SE

ĀDITTAPARIYĀYASUTTAM



EVAM
ME SUTAM, EKAM SAMAYAM BHAGAVĀ, GAYĀYAM VIHARATI GAYĀSĪSE, SADDHIM
BHIKKHUSAHASSENA, TATRA KHO BHAGAVĀ BHIKKHŪ ĀMANTESI.


SABBAM
BHIKKHAVE ĀDITTAM, KIŇCA BHIKKHAVE SABBAM ĀDITTAM, CAKKHUM BHIKKHAVE ĀDITTAM,
RŪPĀ ĀDITTĀ, CAKKHUVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, CAKKHUSAMPHASSO ĀDITTO, YAMPIDAM
CAKKHUSAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMA
SUKHAM VĀ, TAMPI ĀDITTAM, KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ DOSAGGINĀ
MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI
DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI VADĀMI, SOTAM ĀDITTAM, SADDĀ ĀDITTĀ
SOTAVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, SOTASAMPHASSO ĀDITTO, YAMPIDAM SOTASAMPHASSAPACCAYĀ
UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TAMPI ĀDITTAM,
KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ
JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI
VADĀMI, GHĀNAM ĀDITTAM, GANDHĀ ĀDITTĀ, GHĀNAVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, GHĀNASAMPHASSO
ĀDITTO, YAMPIDAM GHĀNASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM
VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ TAMPI ĀDITTAM, KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ
DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI
DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI VADĀMI, JIVHĀ ĀDITTĀ, RASĀ ĀDITTĀ,
JIVHĀVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, JIVHĀSAMPHASSO ĀDITTO, YAMPIDAM JIVHĀ SAMPHASSAPACCAYĀ
UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TAMPI ĀDITTAM,
KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ
JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI
VADĀMI, KĀYO ĀDITTO, PHOŢŢHABBĀ ĀDITTĀ, KĀYAVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, KĀYASAMPHASSO
ĀDITTO, YAMPIDAM KĀYASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM
VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TAMPI ĀDITTAM, KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ
DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI
DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI VADĀMI, MANO ĀDITTO, DHAMMĀ ĀDITTĀ,
MANOVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, MANOSAMPHASSO ĀDITTO, YAMPIDAM MANOSAMPHASSAPACCAYĀ
UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TAMPI ĀDITTAM,
KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ
JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI
VADĀMI.


EVAM
PASSAM BHIKKHAVE SUTVĀ ARIYASĀVAKO, CAKKHUSMIMPI NIBBINDATI, RŪPESUPI
NIBBINDATI, CAKKHUVIŇŇĀNEPI NIBBINDATI, CAKKHUSAMPHASSEPI NIBBINDATI,
YAMPIDAM CAKKHUSAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ
ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI, SOTASMIMPI NIBBINDATI, SADDESUPI
NIBBINDATI, SOTAVIŇŇĀNEPI NIBBINDATI, SOTASAMPHASSEPI NIBBINDATI, YAMPIDAM
SOTASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ
ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI GHĀNASMIMPI NIBBINDATI, GANDHESUPI
NIBBINDATI, GHĀNAVIŇŇĀNEPI NIBBINDATI, GHĀNASAMPHASSEPI NIBBINDATI, YAMPIDAM
GHĀNASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀDUKKHAM VĀ
ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI, JIVHĀYAPI NIBBINDATI, RASESUPI
NIBBINDATI, JIVHĀVIŇŇĀNEPI NIBBINDATI, JIVHĀSAMPHASSEPI NIBBINDATI, YAMPIDAM
JIVHĀSAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ,
TASMIMPI NIBBINDATI, KĀYASMIMPI NIBBINDATI, PHOŢŢHABBESUPI NIBBINDATI
KĀYASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ
ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI, MANASMIMPI NIBBINDATI, DHAMMESUPI
NIBBINDATI, MANOVIŇŇĀNEPI NIBBINDATI, MANOSAMPHASSEPI NIBBINDATI, YAMPIDAM
MANOSAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ
ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI, NIBBINDAM VIRAJJATI, VIRĀGĀ
VIMUCCATI, VIMUTTASMIM VIMUTTAMITI ŇĀNAM HOTI, KHĪNĀ JĀTI, VUSITAM
BRAHMACARIYAM, KATAM KARANĪYAM, NĀPARAM ITTHATTĀYĀTI PAJĀNĀTĪTI, IDAMAVOCA
BHAGAVĀ, ATTAMANĀ TE BHIKKHŪ BHAGAVATI BHĀSITAM ABHINANDUM, IMASMIŇCA PANA
VEYYĀKARANASMIM BHAŇŇAMĀNE, TASSA BHIKKHUSAHASSASSA ANUPĀDĀYA, ĀSAVEHI
CITTĀNI VIMUCCIMSŪTI


ĀDITTAPARIYĀYASUTTAM NIŢŢHITAM

SunShine2008
SunShine2008
~%% GeeK User %%~
~%% GeeK User %%~

Male Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by SunShine2008 Mon Mar 10, 2008 5:31 pm

23.
Khanda Paritta



aritta
Patikkamantu bhutani
Soham namo Bhagavato
Namo asttannam sammasambuddhanam

Cinta kasihku kepada suku ular-ular Virupakkha
Cinta kasihku kepada suku ular-ular Erapatha
Cinta kasihku kepada suku ular-ular Chabyaputta
Cinta kasihku kepada suku ular-ular Kanhagotamaka


Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk tanpa kaki
Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk berkaki dua
Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk berkaki empat
Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk berkaki banyak

Semoga kami tidak mendapat susah dari makhluk-makhluk tanpa kaki
Juga tidak dari makhluk-makhluk berkaki dua
Semoga makhluk-makhluk berkaki empat tidak menyusahkan
kami
Semoga makhluk-makhluk berkaki banyak tidak menyusahkan
kami.

Semoga semua makhluk hidup
Semua yang dilahirkan dan yang belum lahir
Semoga semua tanpa terkecuali mendapatkan kebahagiaan
Semoga mereka bebas dari penderitaan

Tak terhingga adalah kebijaksanaan Sang Buddha
Tak terhingga adalah kebijaksanaan Dhamma
Tak terhingga adalah kebijaksanaan Sangha
Terbebaslah makhluk-makhluk melata
Seperti ular-ular, ketongging-ketongging, lipan,
labah-labah dan tikus.

Telah kami panjatkan doa perlindungan
Telah kami panjatkan paritta-paritta yang suci
Silahkan makhluk-makhluk pergi dengan damai
Terpujilah Sang Bhagava
Terpujilah tujuh Samma Sambuddha




24.
Anattalakkhana Sutta



YANTAM SATTEHI
DUKKHENA

ŇEYYAM ANATTALAKKHANAM
ATTAVĀDĀTTASAŇŇĀNAM
SAMMADEVA VIMOCANAM
SAMBUDDHO TAM
PAKĀSESI
DIŢŢHASACCĀNA YOGINAM
UTTARIM
PAŢIVEDHĀYA
BHĀVETUM ŇANAMUTTAMAM
YANTESAM
DIŢŢHADHAMMĀNAM
ŇĀNENUPAPARIKKHATAM
SABBĀSAVEHI
CITTĀNI
VIMUCCIMSU ASESATO
TATHĀ
ŇĀNĀNUSĀRENA
SĀSANAM KĀTUMICCHATAM
SĀDHŪNAM ATTHASIDDHATTHAM
TAM SUTTANTAM BHANĀMA SE

ANATTALAKKHANASUTTAM



EVAM
ME SUTAM, EKAM SAMAYAM BHAGAVĀ, BĀRĀNASIYAM VIHARATI, ISIPATANE MIGADĀYE,
TATRA KHO BHAGAVĀ PAŇCAVAGGIYE BHIKKHŪ ĀMANTESI.


RŪPAM
BHIKKHAVE ANATTĀ, RŪPAŇCAHIDAM BHIKKHAVE ATTĀ ABHAVISSA, NAYIDAM RŪPAM
ĀBĀDHĀYA SAMVATTEYYA, LABBHETHA CA RŪPE, EVAM ME RŪPAM HOTU EVAM ME RŪPAM MĀ
AHOSĪTI, YASMĀ CA KHO BHIKKHAVE RŪPAM ANATTĀ, TASMĀ RŪPAM ĀBĀDHĀYA
SAMVATTATI, NA CA LABBHATI RŪPE, EVAM ME RŪPAM HOTU EVAM ME RŪPAM MĀ AHOSĪTI,
VEDANĀ ANATTĀ, VEDANĀ CA HIDAM BHIKKHAVE ATTĀ ABHAVISSA, NAYIDAM VEDANĀ
ĀBĀDHĀYA SAMVATTEYYA, LABBHETHA CA VEDANĀYA. EVAM ME VEDANĀ HOTU EVAM ME
VEDANĀ MĀ AHOSĪTI, YASMĀ CA KHO BHIKKHAVE VEDANĀ ANATTĀ, TASMĀ VEDANĀ
ĀBĀDHĀYA SAMVATTATI, NA CA LABBHATI VEDANĀYA, EVAM ME VEDANĀ HOTU EVAM ME
VEDANĀ MĀ AHOSĪTI, SAŇŇĀ ANATTĀ, SAŇŇĀ CA HIDAM BHIKKHAVE ATTĀ ABHAVISSA,
NAYIDAM SAŇŇĀ ĀBĀDHĀYA SAMVATTEYYA, LABBHETHA CA SAŇŇĀYA, EVAM ME SAŇŇĀ HOTU
EVAM ME SAŇŇĀ MĀ AHOSĪTI, YASMĀ CA KHO BHIKKHAVE SAŇŇĀ ANATTĀ, TASMĀ SAŇŇĀ
ĀBĀDHĀYA SAMVATTATI, NA CA LABBHATI SAŇŇĀYA, EVAM ME SAŇŇĀ HOTU EVAM ME SAŇŇĀ
MĀ AHOSĪTI, SAŃKHĀRĀ ANATTĀ, SAŃKHĀRĀ CA HIDAM BHIKKHAVE ATTĀ ABHAVISSAMSU,
NAYIDAM SAŃKHĀRĀ ĀBĀDHĀYA SAMVATTEYYUM, LABBHETHA CA SAŃKHĀRESU, EVAM ME
SAŃKHĀRĀ HONTU EVAM ME SAŃKHĀRĀ MĀ AHESUNTI, YASMĀ CA KHO BHIKKHAVE SAŃKHĀRĀ
ANATTĀ, TASMĀ SAŃKHĀRĀ ĀBĀDHĀYA SAMVATTANTI, NA CA LABBHATI SAŃKHĀRESU, EVAM
ME SAŃKHĀRĀ HONTU EVAM ME SAŃKHĀRĀ MĀ AHESUNTI, VIŇŇĀNAM ANATTĀ, VIŇŇĀNAŇCA
HIDAM BHIKKHAVE ATTĀ ABHAVISSA, NAYIDAM VIŇŇĀNAM ĀBĀDHĀYA SAMVATTEYYA,
LABBHETHA CA VIŇŇĀNE, EVAM ME VIŇŇĀNAM HOTU EVAM ME VIŇŇĀNAM MĀ AHOSĪTI,
YASMĀ CA KHO BHIKKHAVE VIŇŇĀNAM ANATTĀ, TASMĀ VIŇŇĀNAM ĀBĀDHĀYA SAMVATTATI,
NA CA LABBHATI VIŇŇĀNE, EVAM ME VIŇŇĀNAM HOTU EVAM ME VIŇŇĀNAM MĀ AHOSĪTI.


TAM
KIM MAŇŇATHA BHIKKHAVE RŪPAM NICCAM VĀ ANICCAM VĀTI, ANICCAM BHANTE,
YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VĀ TAM SUKHAM VĀTI, DUKKHAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM
DUKKHAM VIPARINĀMA DHAMMAM, KALLAM NU TAM SAMANUPASSITUM, ETAM MAMA
ESOHAMASMI ESO ME ATTĀTI, NO HETAM BHANTE, TAM KIM MAŇŇATHA BHIKKHAVE VEDANĀ
NICCĀ VĀ ANICCĀ VĀTI, ANICCĀ BHANTE, YAM PANĀNICCAM DUKKHAM VĀ TAM SUKHAM
VĀTI, DUKKHAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VIPARINĀMADHAMMAM, KALLAM NU TAM
SAMANUPASSITUM, ETAM MAMA ESOHAMASMI ESO ME ATTĀTI, NO HETAM BHANTE, TAM KIM
MAŇŇATHA BHIKKHAVE SAŇŇĀ NICCĀ VA ANICCĀ VĀTI, ANICCĀ BHANTE, YAMPANĀNICCAM
DUKKHAM VĀ TAM SUKHAM VĀTI, DUKKHAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM
VIPARINĀMADHAMMAM, KALLAM NU TAM SAMANUPASSITUM, ETAM MAMA ESOHAMASMI ESO ME
ATTĀTI, NO HETAM BHANTE, TAM KIM MAŇŇATHA BHIKKHAVE SAŃKHĀRĀ NICCĀ VĀ ANICCĀ
VĀTI ANICCĀ BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VĀ TAM SUKHAM VĀTI, DUKKHAM BHANTE,
YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VIPARINĀMADHAMMAM, KALLAM NU TAM SAMANUPASSITUM, ETAM
MAMA ESOHAMASMI ESO ME ATTĀTI, NO HETAM BHANTE, TAM KIM MAŇŇATHA BHIKKHAVE
VIŇŇĀNAM NICCAM VĀ ANICCAM VĀTI, ANICCAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VĀ TAM
SUKHAM VĀTI, DUKKHAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VIPARINĀMADHAMMAM, KALLAM
NU TAM SAMANUPASSITUM, ETAM MAMA ESOHAMASMI ESO ME ATTĀTI, NO HETAM BHANTE.


TASMĀTIHA
BHIKKHAVE YAŃKIŇCI RŪPAM ATĪTĀNĀGATAPACCUPPANNAM, AJJHATTAM VĀ BAHIDDHĀ VĀ,
OLĀRIKAM VĀ SUKHUMAM VĀ, HĪNAM VĀ PANĪTAM VĀ, YANDŪRE SANTIKE VĀ, SABBAM
RŪPAM, NETAM MAMA NESOHAMASMI NA MESO ATTĀTI, EVAMETAM YATHĀBHŪTAM
SAMMAPPAŇŇĀYA DAŢŢHABBAM, YĀ KĀCI VEDANĀ ATĪTĀNĀGATAPACCUPPANNĀ, AJJHATTĀ VĀ
BAHIDDHĀ VĀ, OLĀRIKĀ VĀ SUKHUMĀ VĀ, HĪNĀ VĀ PANĪTĀ VĀ, YĀ DŪRE SANTIKE VĀ,
SABBĀ VEDANĀ, NETAM MAMA NESOHAMASMI NA MESO ATTĀTI, EVAMETAM YATHĀBHŪTAM
SAMMAPPAŇŇĀYA DAŢŢHABBAM, YĀ KĀCI SAŇŇĀ ATĪTĀNĀGATAPACCUPPANNĀ, AJJHATTĀ VĀ
BAHIDDHĀ VĀ, OLĀRIKA VĀ SUKHUMĀ VĀ, HĪNĀ VĀ PANĪTĀ VĀ, YĀ DŪRE SANTIKE VĀ,
SABBĀ SAŇŇĀ, NETAM MAMA NESOHAMASMI NA MESO ATTĀTI, EVAMETAM YATHĀBHŪTAM
SAMMAPPAŇŇĀYA DAŢŢHABBAM, YE KECI SAŃKHĀRĀ ATĪTĀNĀGATAPACCUPPANNĀ, AJJHATTĀ
VĀ BAHIDDHĀ VĀ, OLĀRIKĀ VĀ SUKHUMĀ VĀ, HĪNĀ VĀ PANĪTĀ VĀ, YE DŪRE SANTIKE VĀ,
SABBE SAŃKHĀRĀ, NETAM MAMA NESOHAMASMI NA MESO ATTĀTI, EVAMETAM YATHĀBHŪTAM
SAMMAPPAŇŇĀYA DAŢŢHABBAM, YAŃKIŇCI VIŇŇĀNAM, ATĪTĀNĀGATAPACCUPPANNAM,
AJJHATTAM VĀ BAHIDDHĀ VĀ, OLĀRIKAM VĀ SUKHUMAM VĀ, HĪNAM VĀ PANĪTAM VĀ
YANDŪRE SANTIKE VĀ, SABBAM VIŇŇĀNAM, NETAM MAMA NESOHAMASMI NA MESO ATTĀTI,
EVAMETAM YATHĀBHŪTAM SAMMAPPAŇŇĀYA DAŢŢHABBAM.


EVAM
PASAM BHIKKHAVE SUTVĀ ARIYASĀVAKO, RŪPASMIMPI NIBBINDATI, VEDANĀYAPI
NIBBINDATI, SAŇŇĀYAPI NIBBINDATI, SAŃGHĀRESUPI NIBBINDATI, VIŃŃĀNASMIMPI
NIBBINDARI, NIBBINDAM VIRAJJATI, VIRĀGĀ VIMUCCATI, VIMUTTASMIM VIMUTTAMITI,
ŃĀNAM HOTI, KHĪNĀ JĀTI, VUSITAM BRAHMACARIYAM, KATAM KARANĪYAM, NĀPARAM
ITTHATTVYĀTI PAJĀNĀTĪTI, IDAMAVOCA BHAGAVĀ, ATTAMANĀ PAŇCAVAGGIYĀ BHIKKHŪ
BHAGAVATO BHĀSITAM ABHINANDUM, IMASMIŇCA PANA VEYYĀKARANASMIM BHAŇŇAMĀNE
PAŇCAVAGGIYĀNAM BHIKKHŪNAM ANUPĀDĀYA, ĀSAVEHI CITTĀNI VIMUCCIMSŪTI.


ANATTALAKKHANASUTTAM
NIŢŢHITAM


Khotbah Tentang Sifat
Bukan – Aku


“Demikianlah yang saya dengar”
Pada suatu ketika, Sang Bhagavā bersemayam didekat Benares, di
Isipatana, di Taman Rusa (Migadāya). Di sana, Sang Bhagavā bersabda kepada
rombongan lima orang bhikkhu : Assaji, Vappa, Bhadiya, Kondaňňa, Mahānama.


“O, para
bhikkhu”


“Ya,
Bhante,” jawab kelima bhikkhu.


O, para bhikkhu, badan-jasmani
(rūpā) bukan-Aku. Jika badan-jasmani ini Aku, maka badan-jasmani ini tidak
menimbulkan penderitaan. Orang yang memiliki badan-jasmani demikian akan
berpikir “Biarlah badan-jasmaniku seperti ini, biarlah badan-jasmaniku tidak
seperti ini”.


Tetapi oleh karena badan-jasmani
ini bukan-Aku, maka badan-jasmani ini menimbulkan penderitaan. Tidak
seorangpun dapat memiliki badan-jasmani, dengan demikian ia akan berpikir:
“Biarlah badan-jasmaniku seperti ini, biarlah badan-jasmaniku tidak seperti
ini”.


O, para bhikkhu, perasaan (Vedanā)
bukan-Aku …………………….


O, para bhikkhu, pencerapan
(Saňňa) bukan-Aku …………………….


O, para bhikkhu, bentuk-pikiran
(Sańkhāra) bukan-Aku …………………….


O, para bhikkhu, kesadaran-indera
(Vińńāna) bukan-Aku …………………….


Jika kesadaran-indera ini Aku,
maka kesadaran-indera ini tidak menimbulkan penderitaan, Orang yang memiliki
kesadaran-indera demikian akan berpikir “Biarlah kesadaran-inderaku seperti
ini, biarlah kesadaran-inderaku tidak seperti ini.”


Tetapi oleh karena kesadaran-indera
ini bukan-Aku, maka menimbulkan penderitaan. Tidak seorangpun dapat memiliki
kesadaran-indera, dengan demikian ia akan berpikir “Biarlah
kesadaran-inderaku seperti ini, biarlah kesadaran-inderaku tidak seperti
ini.”


O, para bhikkhu, bagaimanakah
pandanganmu : “Apakah badan-jasmani ini kekal (niccā) atau tidak kekal
(aniccā)?”


“Tidak kekal, Bhante”, jawab
kelima bhikkhu.


Sekarang, apa yang tidak kekal,
yang menyedihkan dan tunduk pada perubahan patut dipandang demikian :”Ini
milikku, Ini aku, Ini diriku?”


“Tidak, Bhante”, jawab kelima
bhikkhu.


“Apakah perasaan ini kekal atau
tidak-kekal?”…………….


“Apakah pencerapan ini kekal atau
tidak-kekal?”…………….


“Apakah bentuk-pikiran ini kekal
atau tidak-kekal?”…………….


“Apakah kesadaran-indrera ini
kekal atau tidak-kekal?”…………….


“Tidak kekal, Bhante”, jawab
kelima bhikkhu.


“Apakah yang tidak-kekal itu
menyenangkan (Sukha) atau menyedihkan (Dukkha)?”


“Menyedihkan (Dukkha) Bhante,”
jawab kelima bhikkhu.


Sekarang, apa yang tidak kekal,
yang menyedihkan dan tunduk pada perubahan patut dipandang demikian :”Ini
milikku, Ini aku, Ini diriku?”


“Tidak, Bhante”, jawab kelima
bhikkhu.


Demikianlah, O, para bhikkhu,
setiap badan-jasmani baik yang lalu, yang akan datang maupun yang sekarang
ada, baik kasar maupun halus, baik dalam diri sendiri maupun di luar diri
sendiri, baik rendah maupun luhur, baik jauh maupun dekat, sepatutnya
dipandang dengan Pengertian Benar. Demikianlah hendaknya: “Ini bukan milikku,
Ini bukan aku, Ini bukan diriku”.


Demikianlah, O, para bhikkhu,
setiap perasaan apapun ……………………..


Demikianlah, O, para bhikkhu,
setiap pencerapan apapun ……………………..


Demikianlah, O, para bhikkhu,
setiap bentuk-pikiran apapun ……………………..


Demikianlah, O, para bhikkhu,
setiap kesadaran-indera apapun; baik yang lalu, yang akan datang maupun yang
sekarang ada, baik kasar maupun halus, baik dalam diri sendiri maupun di luar
diri sendiri, baik rendah maupun luhur, baik jauh maupun dekat, sepatutnya
dipandang dengan Pengertian Benar. Demikianlah hendaknya: “Ini bukan milikku,
Ini bukan aku, Ini bukan diriku”.


O, para bhikkhu, apabila siswa
Ariya yang telah mendengar ini (Ariyasacca) dan telah memahaminya, dia
menjauhkan diri dari kemelekatan badan-jasmani, dia menjauhkan diri dari
kemelekatan perasaan, dia menjauhkan diri dari kemelekatan pencerapan, dia
menjauhkan diri dari kemelekatan bentuk pikiran, dia menjauhkan diri dari
kemelekatan kesadaran-indera.


Apabila dia telah menjauhkan diri
dari semuanya itu, hawa nafsu menjadi lenyap. Dengan lenyapnya hawa nafsu, dia
terbebas (vimutti). Apabila dia telah bebas, timbullah pengetahuan bahwa dia
telah bebas.


Dia
memahami “Tumimbal-lahir telah lenyap, Telah tercapai hidup suci, Tidak ada
lagi apa yang harus dikerjakan, Tidak kembali lagi ke dunia ini.”


Demikianlah
sabda Sang Bhagavā, kelima bhikkhu merasa puas dan mengerti sabda Beliau.


Sewaktu
khotbah ini disampaikan, batin kelima bhikkhu tersebut tidak lagi dikotori
oleh kemelekatan.


(Samyutta-Nikaya XXII, 59)

SunShine2008
SunShine2008
~%% GeeK User %%~
~%% GeeK User %%~

Male Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by SunShine2008 Mon Mar 10, 2008 5:32 pm

25. Bala
Sutta




TATHĀGATO
BALAPPATTO
LOKE APPAŢPUGGALO
YESAM SUBHĀVITATTĀ
KHO
SAMBODDHUM PAŢIPANNAKO
DHAMME SAMBUJJHATE
SAMMA
KLESANIDDĀYA BUJJHATI
TESAMPAKĀSAKAM
SUTTAM
YAM SO JINO ADESAYI
MANGALATTHĀYA
SABBESAM
TAM SUTTANTAM BHANĀMA SE




BALASUTTAM



EVAMME
SUTAM, EKAM SAMAYAM BHAGAVĀ, SĀVATTHIYAM VIHARATI, JETAVANE ANĀTHAPINDIKASSA,
ĀRĀME, TATRA KHO BHAGAVĀ BHIKKHŪ ĀMANTESI BHIKKHAVOTI, BHADANTETI TE BHIKKHŪ
BHAGAVATO PACCASSOSUM, BHAGAVĀ ETADAVOCA.


PAŇCIMĀNI
BHIKKHAVE BALĀNI, KATAMĀNI PAŇCA, SADDHĀ BALAM VIRIYABALAM SATIBALAM
SAMĀDHIBALAM PAŇŇĀBALAM, KATAMAŇCA BHKKHAVE SADDHĀBALAM, IDHA BHIKKHAVE
ARIYASĀVAKO SADDHO HOTI, SADDHATI TATHĀGATASSA BODHIM, ITIPI SO BHAGAVĀ
ARAHAM SAMMĀSAMBUDDHO, VIJJĀCARANASAMPANNO SUGATO LOKAVIDŪ, ANUTTARO
PURISADAMMASĀRATHI SATTHĀ DEVAMANUSSĀNAM BUDDHO BHAGAVĀTI, IDAM VUCCATI
BHIKKHAVE SADDHĀBALAM, KATAMAŇCA BHIKHHAVE VIRIYABALAM, IDHA BHIKKHAVE
ARIYASĀVAKO ĀRADDHAVIRIYO VIHARATI, AKUSALĀNAM DHAMMĀNAM PAHĀNĀYA,
KUSALĀNAM DHAMMĀNAM UPASAMPADĀYA, THĀMAVĀ DALHAPARAKKAMO ANIKKHITTADHURO
KUSALESU DHAMMESU, IDAM VUCCATI BHIKKHAVE VIRIYABALAM, KATAMAŇCA
BHIKKHAVE SATIBALAM, IDHA BHIKKHAVE ARIYASĀVAKO SATIMĀ HOTI,
PARAMENA SATANEPAKKENA SAMANNĀGATO, CIRAKATAMPI CIRABHĀSITAMPI SARITĀ
ANUSSARITĀ, IDAM VUCCATI BHIKKHAVE SATIBALAM, KATAMAŇCA BHIKKHAVE
SAMĀDHIBALAM, IDHA BHIKHHAVE ARIYASĀVAKO, VIVICCEVA KĀMEHI VIVICCA AKUSALEHI
DHAMMEHI, SAVITAKKAM SAVICĀRAM VIVEKAJAMPĪTISUKHAM PAŢHAMAM JHĀNAM
UPASAMPAJJA VIHARATI, VITAKKAVICĀRĀNAM VŪPASAMĀ, AJJHATTAM SAMPASĀDANAM
CETASO EKODIBHĀVAM AVITAKKAM AVICĀRAM, SAMĀDHIJAMPĪTISUKHAM DUTIYAM JHĀNAM
UPASAMPAJJA VIHARATI, PĪTIYĀ CA VIRĀGĀ UPEKKHAKO CA VIHARATI SATO CA
SAMPAJĀNO, SUKHAŇCA KĀYENA PAŢISAMVEDETI, YANTAM ARIYĀ ĀCIKKHANTI UPEKKHAKO
SATIMĀ SUKKHAVIHĀRĪTI, TATIYAM JHĀNAM UPASAMPAJJA VIHARATI, SUKHASSA CA
PAHĀNĀ DUKKHASSA CA PAHĀNĀ, PUBBEVA SOMANASSADOMANASSĀNAM ATTHAŃGAMĀ,
ADUKKHAMASUKHAM UPEKKHĀSATIPĀRISUDDHIM, CATUTTHAM JHĀNAM UPASAMPAJJA
VIHARATI, IDAM VUCCATI BHIKKHAVE SAMĀDHIBALAM, KATAMAŇCA BHIKKHAVE
PAŇŇĀVĀBALAM, IDHA BHIKKHAVE ARIYASĀKO PAŇŇAVĀ HOTI, UDAYATTHAGĀMINIYA
PAŇŇĀYA SAMANNĀGATO, ARIYĀYA NIBBEDHIKĀYA SAMMĀDUKKHAYAGĀMINIYĀ, IDAM VUCCATI
BHIKKHAVE PAŇŇĀBALAM, IMĀNI KHO BHIKKHAVE PAŇCA BALĀNĪTI, IDAMAVOCA BHAGAVĀ,
ATTAMANĀ TE BHIKKHŪ BHAGAVATO BHĀSITAM, ABHINANDUNTI.


BALASUTTAM NIŢŢHITAM


BALASUTTA

Demikianlah yang telah saya dengar. Pada waktu Sang
Bhagavã sedang bersemayam di Vihara JETAVANA ĀRĀMA yang didirikan
ANĀTHAPINDIKA di kota SAVATTHI. Pada waktu itu Sang Bhagavã memanggil para
Bhikkhu :”Duhai para Bhikkhu.” Para Bhikkhu segera menghadap Sang Bhagavã.
Kemudian Sang Bhagavã mengatakan kepada mereka :”Duhai para Bhikkhu, terdapat
lima kekuatan. Apakah lima kekuatan itu? Lima kekuatan itu adalah, KEKUATAN
KEYAKINAN, KEKUATAN SEMANGAT, KEKUATAN KESADARAN, KEKUATAN SAMĀDHI dan
KEKUATAN KEBIJAKSANAAN”.


“Duhai para Bhikkhu, bagaimanakah tentang KEKUATAN
KEYAKINAN?”. DiterangkanNya sebagai berikut :”Duhai para Bhikkhu, para
Bhikkhu (termasuk umat) adalah siswa-siswa yang baik di dalam BUDDHASĀSANA,
yang yakin akan sifat-sifat luhur Sang Bhagavã, yang Maha Suci, Yang Telah
Mencapai Penerangan Sempurna, sempurna Pengetahuan serta Tindak-tanduk-Nya,
sempurna menempuh Sang Jalan (ke Nibbana), Pengenal Semua Alam; Pembimbing
Manusia Yang Tiada Taranya, Guru Para Dewa dan Manusia, Yang Sadar (Bangun),
Yang Layak Dimuliakan.”


“Duhai para Bhikkhu, bagaimanakah tentang KEKUATAN
SEMANGAT?” Diterangkan sebagai berikut : :”Duhai para Bhikkhu, siswa yang
baik dalam BUDDHASĀSANA ini bersemangat untuk menghindari ĀKUSALAKAMMA,
bersemangat untuk banyak berbuat (mengumpulkan) KUSALAKAMMA. Mereka tekun,
teguh, tidak mudah patah semangat, memperhatikan KUSALADHAMMA (hal-hal yang
baik). Inilah KEKUATAN SEMANGAT”.


“Duhai para Bhikkhu, bagaimanakah tentang KEKUATAN
KESADARAN?”. Diterangkan sebagai berikut : “Duhai para Bhikkhu, siswa yang baik
di dalam BUDDHASĀSANA ini memiliki KESADARAN yang baik – mengingat tindakan
yang pernah diperbuat – dan yang telah dibuat masih diingat – mengingat
perkataan yang pernah diucapkan – dan yang telah dibicarakan masih diingat –
inilah KEKUATAN KESADARAN”.


“Duhai para Bhikkhu, bagaimanakah tentang KEKUATAN
SAMĀDHI?”. DiterangkanNya sebagai berikut : “Duhai para Bhikkhu, siswa yang
baik di dalam BUDDHASĀSANA ini memiliki KEKUATAN SAMĀDHI yang baik. Mereka
memiliki SAMĀDHI yang sempurna, dan diterangkan sebagai berikut :
“Demikianlah ia (Bhikkhu) menjauhkan diri dari keinginan nafsu indria, dan
berdiam dalam Jhăna pertama, yakni suatu keadaan batin yang bergembira (pīti)
dan berbahagia (sukha), yang masih disertai dengan Vitaka (pengarahan pikiran
pada obyek) dan Vicără (usaha mempertahankan pikiran pada obyek). Kemudian
setelah membebaskan diri dari Vitaka dan Vicără, ia memasuki dan berdiam
dalam Jhăna kedua, yakni keadaan batin yang bergembira dan bahagia, tanpa
disertai dengan Vitaka dan Vicără. Selanjutnya dalam keadaan batin seimbang
yang disertai dengan perhatian murni dan jelas, tubuhnya diliputi dengan
perasaan bahagia yang dikatakan oleh para Ariya sebagai ‘Kebahagiaan yang
dimiliki oleh mereka yang hatinya seimbang dan penuh perhatian murni’ dan ia memasuki
dan berdiam dalam Jhăna ketiga. Kemudian dengan menyingkirkan perasaan
bahagia, dengan menghilangkan perasaan senang dan tidak senang yang telah
dirasakan sebelumnya, ia memasuki dan berdiam dalam Jhăna keempat, yakni
suatu keadaan yang benar-benar seimbang, yang memiliki perhatian murni (sati
parisudhi), bebas dari perasaan bahagia dan tidak bahagia”. Demikianlah
pelaksanaan Samădhi.


“Duhai para Bhikkhu, bagaimanakah tentang KEKUATAN
KEBIJAKSANAAN?”. Diterangkan sebagai berikut :”Duhai para Bhikkhu,
siswa-siswa di dalam BUDDHASĀSANA ini memiliki KEBIJAKSANAAN. Mereka memiliki
KEBIJAKSANAAN yang sempurna, yang bisa mengingat akan muncul dan lenyapnya
segala sesuatu. Ini adalah KEKUATAN KEBIJAKSANAAN”.


“Duhai para Bhikkhu hal-hal yang diterangkan inilah yang
dinamakan Lima Kekuatan.”


Setelah
Sang Bhagavã selesai berkhotbah, para Bhikkhu gembira dan senang hati.






28. Karaniya
Metta Sutta




Karaniyamatthakusalena,
Yantam santam padam abhi-samecca;
Sakko uju ca suhuju ca,
Suvaco cassa mudu anatimani.

Santussako ca subharo ca,
Appakicco ca sallahukavutti;
Santindriyo ca nipako ca,
Appagabbho kulesu ananu giddho.

Na ca khuddam samacare kinci,
Yena vinnu pare upavadeyyum;
Sukhino va khemino hontu,
Sabbe satta bhavantu sukhitatta:
Ye keci panabhut'atthi,
Tasa va thavara va anavasesa;
Digha va ye mahanta va,
Majjima rassaka anukathula
Dittha va ye ca adittha,
Ye ca dure vasanti avidure;
Bhuta va sambhavesi va,
Sabbe satta bhavantu sukitatta.
Na paro pararam nikubbetha,
Natimannetha katthaci nam kinci;
Byarosana patighasanna,
Nannamannassa dukkhamiccheyya.

Mata yatha niyam puttam
Ayusa ekaputtamanurakkhe;
Evampi sabbabhutesu
Manasambhavaye aparimanam.
Mettanca sabbalokasmim
Mansambhavaye aparimanam;
Uddham adho ca tiriyanca,
Asambham averam asapattam.

Titthancaram nisinno va,
Sayano va yavatassa vigatamiddho;
Etam satim adhittheyya,
Brahmam etam viharam idha-mahu.
Ditthinca anupagamma,
Silava dassanena sampanno;
Kamesu vineyya gedham,
Na hi jatu gabbhaseyyam puna-reti ti.

Inilah yang harus dikerjakan oleh mereka yang
tangkas dalam kebaikan
Untuk mencapai ketenangan
Ia harus mampu, jujur, sungguh jujur,
Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong.

Merasa puas, mudah disokong/dilayani
Tiada sibuk, sederhana hidupnya,
Tenang inderanya, berhati-hati,
Tahu malu, tak melekat pada keluarga.

Tak berbuat kesalahan walaupun kecil
Yang dapat dicela oleh Para Bijaksana
Hendaklah ia berpikir: Semoga semua makhluk berbahagia dan tenteram
Semoga semua makhluk berbahagia.

Makhluk hidup apapun juga
Yang lemak dan kuat tanpa terkecuali
Yang panjang atau besar
Yang sedang, pendek, kecil atau gemuk

Yang tampak atau tak tampak
Yang jauh atau pun dekat
Yang terlahir atau yang akan lahir
Semoga semua makhluk berbahagia

Jangan menipu orang lain,
Atau menghina siapa saja,
Jangan karena marah dan benci
Mengharap orang lain celaka.

Bagaimana seorang ibu mempertaruhkan jiwanya
Melindungi anaknya yang tunggal
Demikianlah terhadap semua makhluk
Dipancarkannya pikiran (kasih sayangnya) tanpa batas.

Kasih sayangnya ke segenap alam semesta
Dipancarkannya pikiran itu tanpa batas
Ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling
Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan

Selagi berdiri, berjalan atau duduk,
Atau berbaring, selagi tiada lelap,
Ia tekun mengembangkan kesadaran ini,
Yang dikatakan: Berdiam dalam Brahma

Tiada berpegang pada pandangan salah (tentang atta / aku),
Dengan Sila dan penglihaan yang sempurna
Hingga bersih dari nafsu indera,
Ia tak akan lahir dalam rahim mana pun juga.


SunShine2008
SunShine2008
~%% GeeK User %%~
~%% GeeK User %%~

Male Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by SunShine2008 Mon Mar 10, 2008 5:33 pm

29. Mangala
Sutta




Evamme sutam
Ekam samayam Bhagava
Savatthiyam viharati
Jetavanne anathapindikassa
Arame

Atha kho annatara devata, abhikkantaya ratiya abhikkantavanna kevalakappam
jetavanam obhasetva.

Yena Bhagava tenupasankami, upasanhamitva Bhagavantam
abhivadetva ekamantam atthasi, ekamantam thitakho sa devata Bhagavantam
gathaya ajjhabhasi :

Bahudeva manussa ca
Mangalani acintayum
Akankhamana sotthanam
Bruhi mangalamuttamam

Asevana ca balanam
Panditananca sevana
Puja ca pujaniyanam
Etammangalamuttamam

Patirupadesavaso ca
Pubbe ca katapunnata
Attasammapanidhi ca
Etammangalamuttamam

Bahusaccanca sippanca
Vinayo ca susikkhito
Subhasita ca ya vaca
Etammangalamuttamam

Matapitu upatthanam
Puttadarassa sangaho
Anakula ca kammanta
Etammangalamuttamam

Dananca dhammacariya ca
Natakananca sangaho
Anavajjani kammani
Etammangalamuttamam

Arati virati papa
Majjapana ca sannamo
Appamado ca dhammesu
Etammangalamuttamam

Garavo ca nivato ca
Santutthi ca katannuta
Kalena dhammasavanam
Etammangalamuttamam

Khanti ca sovacassata
Samanananca dassanam
Kalena dhammasakaccha
Etammangalamuttamam

Phutthassa lokadhammehi
Cittam yassa na kampati
Asokam virajam khemam
Etammangalamuttamam

Etadisani katvana
Sabbatthamaparajita
Sabbattha sotthim gacchanti
Tantesam mangalamuttaman'ti

Demikianlah telah kudengar:
Pada suatu ketika Sang Bhagava
Menetap di dekat Savatthi
Di hutan Jeta di Vihara Anathapindika.

Maka datanglah dewa, ketika hari menjelang
pagi, dengan cahaya yang cemerlang menerangi
seluruh hutan Jeta.

Menghampiri Sang Bhagava dan menghormat Beliau,
lalu berdiri di satu sisi. Sambil berdiri di satu sisi, dewa
itu berkata kepada Sang Bhagava dalam syair ini:

Banyak dewa dan manusia
Berselisih paham tentang Berkah
Yang diharap membawa keselamatan
Terangkanlah, apa Berkah Utama itu

"Tak bergaul dengan orang yang tidak bijaksana,
Bergaul dengan mereka yang bijaksana
Menghormat pada mereka yang patut dihormat,
Itulah Berkah Utama.

Hidup ditempat yang sesuai
Berkat Atau menghina siapa saja,
Jangan karena marah dan benci
Mengharap orang lain celaka.

Bagaimana seorang ibu mempertaruhkan jiwanya
Melindungi anaknya yang tunggal
Demikianlah terhadap semua makhluk
Dipancarkannya pikiran (kasih sayangnya) tanpa batas.

Kasih sayangnya ke segenap alam semesta
Dipancarkannya pikiran itu tanpa batas
Ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling
Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan

Selagi berdiri, berjalan atau duduk,
Atau berbaring, selagi tiada lelap,
Ia tekun mengembangkan kesadaran ini,
Yang dikatakan: Berdiam dalam Brahma

Tiada berpegang pada pandangan salah (tentang atta / aku),
Dengan Sila dan penglihaan yang sempurna
Hingga bersih dari nafsu indera,
Ia tak akan lahir dalam rahim mana pun juga.





37.
Ettavata



Ettavata ca amhehi
Sambhatam punnasampadam
Sabbe deva anumodantu
Sabba sampatti siddhiya

Ettavata ca Amhehi
Sambhatam Punnasampadam
Sabbe Satta Anumodantu
Sabba Sampatti Siddhiya

Ettavata ca Amhehi
Sambhatam Punnasampadam
Sabbe Satta Anumodantu
Sabba Sampatti Siddhiya

Akasattha Ca Bhummattha
Deva naga Mah'iddhika
Punnam Tam Anumoditva
Ciram Rakkhantu Perdamaian Dunia

Akasattha Ca Bhummattha
Deva naga Mah'iddhika
Punnam Tam Anumoditva
Ciram Rakkhantu Indonesia

Akasattha Ca Bhummattha
Deva naga Mah'iddhika
Punnam Tam Anumoditva
Ciram Rakkhantu Vihara Bodhi


Idam vo
natinam hotu
Sukhita Hontu Natayo (3x)

Devo Vasatu Kalena
Sassa Sampatti Hotu Ca
Phito Bhavatu Loko Ca
Raja Bhavatu Dhammiko

Akasattha Ca Bhummattha
Deva naga Mah'iddhika
Punnam tam anumoditva
Ciram rakkhantu vihara / cetya ......

Akasattha ca bhummattha
Deva naga mah'iddhika
Punnam am anumoditva
Ciram rakkhantu sasanam

Akasattha ca bhummattha
Deva naga mah'iddhika
Punnam tam anumoditva
Ciram rakkhantu desanam


Akasattha ca
bhummattha
Deva naga mah'iddhika
Punnam tam anumoditva
Ciram rakkhantu no guru




Akasattha ca
bhummattha
Deva naga mah'iddhika
Punnam tam anumoditva
Ciram rakkhantu mam param'ti

Sebanyak kami telah
Mencapai dan mengumpulkan jasa.
Semoga semua dewa turut bergembira,
Agar mendapat keuntungan beraneka warna

Sebanyak kami telah
Mencapai dan mengumpulkan jasa.
Semoga semua dewa turut bergembira,
Agar mendapat keuntungan beraneka warna

Sebanyak kami telah
Mencapai dan mengumpulkan jasa.
Semoga semua dewa turut bergembira,
Agar mendapat keuntungan beraneka warna

Semoga para makhluk hidup di angkasa dan di bumi,
Para dewa dan naga yang perkasa
Setelah menikmati jasa-jasa ini,
Selalu melindungi perdamaian dunia

Semoga para makhluk hidup di angkasa dan di bumi,
Para dewa dan naga yang perkasa
Setelah menikmati jasa-jasa ini,
Selalu melindungi Indonesia.

Semoga jasa-jasa ini melimpah
Pada sanak keluarga yang telah meninggal
Semoga mereka berbahagia..

Semoga hujan tepat pada musimnya
Semoga dunia maju dengan pesat
Serta selalu bahagia dan damai
Semoga Pemerintah / Pemimpin berlaku lurus.

Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi
Para dewa dan naga yang perkasa
Setelah menikmati jasa-jasa ini,
Selalu melindungi Ajaran

Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi
Para dewa dan naga yang perkasa
Setelah menikmati jasa-jasa ini,
Selalu melindungi pembabaran Dharma

Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi
Para dewa dan naga yang perkasa
Setelah menikmati jasa-jasa ini,
Selalu melindungi kita semua.


SunShine2008
SunShine2008
~%% GeeK User %%~
~%% GeeK User %%~

Male Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by SunShine2008 Mon Mar 10, 2008 5:33 pm

38.
Pattidana



Punassidani
katassa

Yanannani katani me
Tesanca bhagino hontu
Sattanantappamanaka

Ye Piya
gunavanta ca

Mayham matapitadayo
Dittha me capyadittha va
Anne majjhattaverino

Satta
titthanto lokasmim

Te bhumma catuyonika
Pancekacatuvokara
Samsaranta bhavabhave

Natam ye pattidanamme
Anumodantu te sayam
Yecimam nappajananti
Deva tesam nivedayum

Maya dinnanapunnanam
Anumodanahetuna
Sabbe satta sada hontu
Avera sukhajivino
Khemappadanca pappontu
Tesasa sijjhatam subha

Semoga jasa-jasa yang kuperbuat
Kini atau di waktu lain
Diterima oleh semua makhluk di sini
Tak terbats, tak ternilai;

Mereka yang kukasihi serta berbudi luhur
Seperi ayah dan ibu
Yang terlihat dan tidak terlihat
Yang bersikap netral atau bermusuhan;

Makhluk-makhluk yang berada di alam semesta
Di tiga alam, empat jenis kelahiran
Terdiri dari lma, satu, atau empat bagian
Mengembara di alam-alam besar kecil;

Semoga dengan persembahan jasaku ini
Setelah mengetahui mereka bergembira,
Dan kepada mereka yang tidak mengetahui
Semoga para dewa memberitakannya;

Berkat jasa-jasa yang kupersembahkan ini
Yang membawa kegembiraan,
Semoga semua makhluk selamanya
Hidup bahagia, bebas dari kebencian
Semoga mereka mendapatkan jalan kedamaian
Semoga cita-cita luhur mereka tercapai.

SunShine2008
SunShine2008
~%% GeeK User %%~
~%% GeeK User %%~

Male Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by DooM Tue Mar 11, 2008 8:52 am

kaya tuh ada yang salah eja...
rasanya bukan tisarana deh...
yang bener trisarana...
ato jelasnya 3 mustika perlindungan budhis...
kalo ngga salah seh...
Thx B4...
DooM
DooM
Centurion Lover
Centurion Lover

Male Jumlah posting : 367
Age : 34
Location : Somewhere around world...
I Said : Hmm...I'm just a ordinary guy. No more no less.
Registration date : 11.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by Lucifer Tue Mar 11, 2008 7:33 pm

Kayaknya loe pasti masuk surga deh
Lucifer
Lucifer
Centurion Lover
Centurion Lover

Male Jumlah posting : 312
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Elen Sila Lumenn' Omentielvo
Registration date : 11.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by zuna_ryuhaimeev Sun Mar 16, 2008 9:00 pm

Lucifer wrote:Kayaknya loe pasti masuk surga deh

*ngakak* hahaha... tapi hebat low... sungguh bajik menge-post parita2 ini^^ Sugoi na~
zuna_ryuhaimeev
zuna_ryuhaimeev
Admin

Female Jumlah posting : 213
Age : 33
Location : Zuna_Ryuhaimeev's WorlD~The Bishonen Paradise~
I Said : Kamisama, Zuna LOVE You very much!! Arigatou for everything!
Registration date : 15.01.08

Kembali Ke Atas Go down

Parita2 Agama Buddha... Empty Re: Parita2 Agama Buddha...

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik