Parita2 Agama Buddha...
5 posters
Halaman 1 dari 1
Parita2 Agama Buddha...
1. Namaskara Gatha |
Araham Sammasambuddho Bhagava Buddham Bhagavantam abhivademi Svakkhato Bhagavata Dhammo Dhammam namassami Supatipanno Bhagavato Savakasangho Sangham namami Sang Bhagava, Yang Maha Suci, yang telah mencapai penerangan sempurna; aku bersujud dihadapan Sang Buddha, Sang Bhagava. Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh Sang Bhagava; aku bersujud dihadapan Dhamma. Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak sempurna; aku bersujud di hadapan Sangha. |
2. Vandana |
Namo Sanghyang Adi Buddhaya (3X) Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa (3X) Namo Sabbe Bodhisattvaya Mahasattvaya. (3X) Terpujilah Sanghyang Adi Buddha, Tuhan Yang Maha Esa. Terpujilah Sang Bhagava, Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna. Terpujilah Para Bodhisattva Mahasattva. |
3. Tisarana |
Buddham Saranam Gacchami Dhammam Saranam Gacchami Sangham Saranam Gacchami Duitiyampi Buddham Saranam Gacchami Duitiyampi Dhammam Saranam Gacchami Duitiyampi Sangham Saranam Gacchami Tatiyampi Buddham Saranam Gacchami Tatiyampi Dharmam Saranam Gacchami Tatiyampi Sangham Saranam Gacchami Aku berlindung kepada Buddha. Aku berlindung kepada DHamma. Aku berlindung kepada Sangha. Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Buddha. Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada DHamma. Untuk kedua kalinya aku berlindung kepada Sangha. Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Buddha. Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada DHamma. Untuk ketiga kalinya aku berlindung kepada Sangha. |
4. Pancasila Buddhis |
Panatipata Veramani Sikkhapadam Samadiyami Adinnadana Veramani Sikkhapadam Samadiyami Kamesu Micchacara Veramani Sikhapadam Musavada Veramani Sikkhapadam Samadiyami Surameraya Majjapamadatthana Veramani Sikkhapadam Samadiyami Aku bertekad untuk melatih diri menghindari pembunuhan. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari mengambil barang yang tidak diberikan. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari perbuatan asusila. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran. |
5. Atthangasila |
Panatipata Veramani Sikkhapadam Samadiyami Adinnadana Veramani Sikkhapadam Samadiyami Kamesu Micchacara Veramani Sikhapadam Musavada Veramani Sikkhapadam Samadiyami Surameraya Majjapamadatthana Veramani Sikkhapadam Samadiyami Vikalabhojana Veramani Sikhapadam Naccagitavadita Visukadassana Malagandhavilepana Dharanamandana Vibhusanatthana Veramani Sikkhapadam Samadiyami Uccasayana Mahasayana Veramani Sikkhapadam Samadiyami Aku bertekad untuk melatih diri menghindari pembunuhan. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari mengambil barang yang tidak diberikan. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari perbuatan asusila. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari makan makanan setelah tengah hari. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari untuk tidak menari, menyanyi, bermain musik, pergi melihat tontonan-tontonan; memakai bunga-bungaan, wangi-wangian, dan alat kosmetik untuk tujuan menghias dan mempercantik diri.. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah. |
6. Dasasila |
Panatipata Veramani Sikkhapadam Samadiyami Adinnadana Veramani Sikkhapadam Samadiyami Kamesu Micchacara Veramani Sikhapadam Musavada Veramani Sikkhapadam Samadiyami Surameraya Majjapamadatthana Veramani Sikkhapadam Samadiyami Vikalabhojana Veramani Sikhapadam Naccagitavadita Visukadassana Malagandhavilepana Dharanamandana Vibhusanatthana Veramani Sikkhapadam Samadiyami Malagandhavilepana Dharanamandana vibhusanatthana Veramani Sikhapadam Samadiyami Uccasayana Mahasayana Veramani Sikkhapadam Samadiyami Jataruparajata Patiggahana Veramani Sikhapadam Samadiyami Aku bertekad untuk melatih diri menghindari pembunuhan. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari mengambil barang yang tidak diberikan. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari perbuatan asusila. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari makan makanan setelah tengah hari. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari untuk tidak menari, menyanyi, bermain musik serta pergi melihat tontonan-tontonan. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari pemakaian bunga-bungaan, wangi-wangian,& alat kosmetik untuk tujuan menghias& mempercantik diri. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari penggunaan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari nmenerima emas dan perak (uang). |
SacriFiC3Z- Music Zone Moderator
- Jumlah posting : 158
Age : 33
Location : Indonesia
I Said : Enjoy your Life
Registration date : 10.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
7.
Buddhanussati Iti Pi So Bhagava
Araham Sammasambuddho Vijjacaranasampanno
Sugato Lokavidu Anuttaro Purisadammasarathi
sattha Devamanussanam
Buddho Bhagava ‘Ti
Demikianlah Sang Bhagava, Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan
Sempurna, sempurna pengetahuan serta tindak-tandukNya,
sempurna menempuh Sang Jalan (ke Nibbana), Pengenal
Segenap Alam; Pembimbing Manusia Yang Tiada Taranya, Guru para dewa dan
manusia Yang Sadar (Bangun), Yang Patut
Dimuliakan.
8.
Dhammanussati
Svakkhato Bhagavata Dhammo
Sanditthiko Akaliko Ehipassiko
Opanayiko Paccattam Veditabbo Vinnuhi ‘Ti
Dhamma Sang Bhagava telah sempurna dibabarkan; berada sangat dekat, tak lapuk
oleh waktu, mengundang untuk dibuktikan, menuntun ke dalam
ke dalam batin, dapat diselami oleh para bijaksana
dalam batin masing-masing
9.
Sanghanussati Supatipanno
bhagavato Savakasangho
Ujupatipanno bhavago Savakasangho
Nayapatipanno
bhagavato Savakasangho
Samicipatipanno
bhagavato Savakasangho
Yadidam
cattari purisayugani
attahapurisapuggala
Esa Bhagavato Savakasangho
Ahuneyyo,
Pahuneyyo, Dakkhineyyo, Anjalikaraneyyo
Anuttaram
Punnakkhettam Lokassa ‘ti
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak
baik
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak lurus
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak
benar
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak
patut
Mereka merupakan empat pasang makhluk, terdiri dari
delapan jenis makhluk suci. Itulah Sangha siswa Sang Bhagava; Patut
menerima
pemberian, tempat
bernaung, persembahan serta penghormaan; Lapangan untuk menanam jasa, yang
tiada taranya di alam semesta.
10.
Mahakarunikonathotiadigatha
Mahakaruniko natho
Atthaya sabbapaninam
Puretva
parami sabba
Patto
sambodhimuttamam
Etena
saccavajjena
Ma
hontu sabbupaddava
Mahakaruniko
natho
Atthaya sabbapaninam
Puretva
parami sabba
Patto
sambodhimuttamam
Etena
saccavajjena
Ma
hontu sabbupaddava
Mahakaruniko natho
Atthaya sabbapaninam
Puretva
parami sabba
Patto
sambodhimuttamam
Etena
saccavajjena
Ma
hontu sabbupaddava
Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kepentingan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya
sendiri
Berkat kebenana ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap
adanya.
Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kepentingan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya
sendiri
Berkat kebenana ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap adanya.
Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kepentingan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya
sendiri
Berkat kebenana ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap
adanya.
Buddhanussati Iti Pi So Bhagava
Araham Sammasambuddho Vijjacaranasampanno
Sugato Lokavidu Anuttaro Purisadammasarathi
sattha Devamanussanam
Buddho Bhagava ‘Ti
Demikianlah Sang Bhagava, Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan
Sempurna, sempurna pengetahuan serta tindak-tandukNya,
sempurna menempuh Sang Jalan (ke Nibbana), Pengenal
Segenap Alam; Pembimbing Manusia Yang Tiada Taranya, Guru para dewa dan
manusia Yang Sadar (Bangun), Yang Patut
Dimuliakan.
8.
Dhammanussati
Svakkhato Bhagavata Dhammo
Sanditthiko Akaliko Ehipassiko
Opanayiko Paccattam Veditabbo Vinnuhi ‘Ti
Dhamma Sang Bhagava telah sempurna dibabarkan; berada sangat dekat, tak lapuk
oleh waktu, mengundang untuk dibuktikan, menuntun ke dalam
ke dalam batin, dapat diselami oleh para bijaksana
dalam batin masing-masing
9.
Sanghanussati Supatipanno
bhagavato Savakasangho
Ujupatipanno bhavago Savakasangho
Nayapatipanno
bhagavato Savakasangho
Samicipatipanno
bhagavato Savakasangho
Yadidam
cattari purisayugani
attahapurisapuggala
Esa Bhagavato Savakasangho
Ahuneyyo,
Pahuneyyo, Dakkhineyyo, Anjalikaraneyyo
Anuttaram
Punnakkhettam Lokassa ‘ti
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak
baik
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak lurus
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak
benar
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak
patut
Mereka merupakan empat pasang makhluk, terdiri dari
delapan jenis makhluk suci. Itulah Sangha siswa Sang Bhagava; Patut
menerima
pemberian, tempat
bernaung, persembahan serta penghormaan; Lapangan untuk menanam jasa, yang
tiada taranya di alam semesta.
10.
Mahakarunikonathotiadigatha
Mahakaruniko natho
Atthaya sabbapaninam
Puretva
parami sabba
Patto
sambodhimuttamam
Etena
saccavajjena
Ma
hontu sabbupaddava
Mahakaruniko
natho
Atthaya sabbapaninam
Puretva
parami sabba
Patto
sambodhimuttamam
Etena
saccavajjena
Ma
hontu sabbupaddava
Mahakaruniko natho
Atthaya sabbapaninam
Puretva
parami sabba
Patto
sambodhimuttamam
Etena
saccavajjena
Ma
hontu sabbupaddava
Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kepentingan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya
sendiri
Berkat kebenana ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap
adanya.
Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kepentingan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya
sendiri
Berkat kebenana ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap adanya.
Sang pelindung yang maha welas asih
Untuk kepentingan semua makhluk
Telah menyempurnakan semua paramita
Mencapai Bodhi atas usaha-Nya
sendiri
Berkat kebenana ucapan ini
Semoga semua musibah lenyap
adanya.
SunShine2008- ~%% GeeK User %%~
- Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
11. Maha Jaya
Manggala Gatha Yankinci
ratanam loke
Vijati vividha puthu
Ratanam Buddhasamam natthi
Tasma sotthi bhavantu te
Yankinci
ratanam loke
Vijjati vividha puthu
Ratanam Dhammasamam natthi
Tasma sotthi bhavantu te
Yankinci ratanam loke
Vijjati vividha puthu
Ratanam Sanghasamam natthi
Tasma sotthi bhavantu te
Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya ini
Tiada satu pun yang menyamai Buddha Ratana
Semoga anda sejahtera
Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya ini
Tiada satu pun yang menyamai Dhamma Ratana
Semoga anda sejahtera
Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya ini
Tiada satu pun yang menyamai Sangha Ratana
Semoga anda sejahtera
12.
Namokaratthaka Gatha Namo arahato
sammsambuddhassa mahesino
Namo uttamadhammassa svakkhatasseva tenidha
Namo
mahasanghassapi visuddhasiladitthino
Namo
omatyaraddhassa ratanattayassa sadhukam
Namo omakatitassa tassa vathuttayassapi
Namo
karappabhavena vigacchantu upaddava
Namo
karanubhavena suvatthi hotu sabbada
Namo karassa tejena vidhimhi homi tejava
Sujudku pada Maha Pertapa, Buddha nan Suci tanpa noda
Sujudku pada Dhamma nan Mulia, yang telah
dibabarkan dengan sempurna
Sujudkupada Sangha na Agung yang ber-Sila
dan ber-Pandangan Suci
Sujudku pada Sang Tiratana, yang Mulia
berkahnya dengan 'aum'
Sujudku pada Tiratana, yang telah bebas
dari kekejaman.
Dengan kekuatan sujudku ini, semoga semua
gangguan lenyap.
Dengan kekuatan sujudku ini, semoga
semuanya sejahtera.
Dengan kekuatan sujudku ini, semoga saya
sukses adanya.
13.
Ratanattayanubhavadigatha
14.
Saccakiriya Gatha Natthi me saranam
annam
Buddho me saranam varam
Etena
Saccavajjena
Sotthi
me/te hotu sabbada
Natthi me
saranam annam
Buddho me saranam varam
Etena
Saccavajjena
Sotthi
me/te hotu sabbada
Natthi me
saranam annam
Buddho me saranam varam
Etena
Saccavajjena
Sotthi
me/te hotu sabbada
Tiada perlindungan lain bagiku
Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga aku / anda selamat sejahtera
Tiada perlindungan lain bagiku
Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga aku / anda selamat
sejahtera
Tiada perlindungan lain bagiku
Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga aku / anda selamat
sejahtera
Manggala Gatha Yankinci
ratanam loke
Vijati vividha puthu
Ratanam Buddhasamam natthi
Tasma sotthi bhavantu te
Yankinci
ratanam loke
Vijjati vividha puthu
Ratanam Dhammasamam natthi
Tasma sotthi bhavantu te
Yankinci ratanam loke
Vijjati vividha puthu
Ratanam Sanghasamam natthi
Tasma sotthi bhavantu te
Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya ini
Tiada satu pun yang menyamai Buddha Ratana
Semoga anda sejahtera
Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya ini
Tiada satu pun yang menyamai Dhamma Ratana
Semoga anda sejahtera
Permata apa pun yang terdapat
Dalam jagat raya ini
Tiada satu pun yang menyamai Sangha Ratana
Semoga anda sejahtera
12.
Namokaratthaka Gatha Namo arahato
sammsambuddhassa mahesino
Namo uttamadhammassa svakkhatasseva tenidha
Namo
mahasanghassapi visuddhasiladitthino
Namo
omatyaraddhassa ratanattayassa sadhukam
Namo omakatitassa tassa vathuttayassapi
Namo
karappabhavena vigacchantu upaddava
Namo
karanubhavena suvatthi hotu sabbada
Namo karassa tejena vidhimhi homi tejava
Sujudku pada Maha Pertapa, Buddha nan Suci tanpa noda
Sujudku pada Dhamma nan Mulia, yang telah
dibabarkan dengan sempurna
Sujudkupada Sangha na Agung yang ber-Sila
dan ber-Pandangan Suci
Sujudku pada Sang Tiratana, yang Mulia
berkahnya dengan 'aum'
Sujudku pada Tiratana, yang telah bebas
dari kekejaman.
Dengan kekuatan sujudku ini, semoga semua
gangguan lenyap.
Dengan kekuatan sujudku ini, semoga
semuanya sejahtera.
Dengan kekuatan sujudku ini, semoga saya
sukses adanya.
13.
Ratanattayanubhavadigatha
Ratanattayanubhavena Ratanattayatejasa Dukkharogabhaya vera Soka sattu cupaddava Aneka antarayapi Vinassantu asesato Jayasiddhi dhanam labham Sotthi bhagyam sukham balam Siri ayu ca vanno ca Bhogam vuddhi ca yasava Satavassa ca ayu ca Jivasiddhi bhavantu te Bhavatu sabbamangalam Rakkhantu sabbadevata Sabbabuddhanubhavena Sada sotthi bhavantu te Bhavatu sabbamangalam Rakkhantu sabbadevata Sabbabuddhanubhavena Sada sotthi bhavantu te Bhavatu sabbamangalam Rakkhantu sabbadevata Sabbabuddhanubhavena Sada sotthi bhavantu te Berkat kekuatan Sang Tiratana Berkat keampuhan sang Tiratana Semoga penderitaan, penyakit, bahaya, permusuhan Kesedihan, malapetaka, bencana dan kesukaran Serta segala macam rintangan Semua lenyap tanpa sisa Kejayaan, keberhasilan, kekayaan, keuntungan Keselamatan, kemujuran, kebahagiaan, kekuatan Kemakmuran, panjang usia, kecantikan Kesejahteraan dak kemashuran, semoga bertambah Dan panjang usia seratus tahun Semoga keberhasilan dalam penghidupan menjadi milik anda Semoga semua berkah ada pada anda Semoga para dewa melindungi Dengan kekuaan semua Buddha Semoga kesejahteraan ada pada anda Semoga semua berkah ada pada anda Semoga para dewa melindungi Dengan kekuaan semua Buddha Semoga kesejahteraan ada pada anda Semoga semua berkah ada pada anda Semoga para dewa melindungi Dengan kekuaan semua Buddha Semoga kesejahteraan ada pada anda |
14.
Saccakiriya Gatha Natthi me saranam
annam
Buddho me saranam varam
Etena
Saccavajjena
Sotthi
me/te hotu sabbada
Natthi me
saranam annam
Buddho me saranam varam
Etena
Saccavajjena
Sotthi
me/te hotu sabbada
Natthi me
saranam annam
Buddho me saranam varam
Etena
Saccavajjena
Sotthi
me/te hotu sabbada
Tiada perlindungan lain bagiku
Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga aku / anda selamat sejahtera
Tiada perlindungan lain bagiku
Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga aku / anda selamat
sejahtera
Tiada perlindungan lain bagiku
Sang Buddha-lah sesungguhnya pelindungku.
Berkat kesungguhan pernyataan ini
Semoga aku / anda selamat
sejahtera
SunShine2008- ~%% GeeK User %%~
- Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
15. Sumangala
Gatha I
16. Sumangala
Gatha I
17. Sumangala
Gatha II
18. Abhaya
Paritta
Gatha I
Natthi me saranam annam Rakkhantu sabbadevata Sabbabuddhanubhavena sotthi hontu nirantaram Hotu sabbam sumangalam Rakkhantu sabbadevata Sabbadhammanubhavena sotthi hontu nirantaram Hotu sabbam sumangalam Rakkhantu sabbadevata Sabbasanghanubhavena sotthi hontu nirantaram Semoga segala berkah menjadi kenyataan Semoga para dewa melindungi anda Berkat kekuaan semua Buddha Semoga anda selalu sejahtera Semoga segala berkah menjadi kenyataan Semoga para dewa melindungi anda Berkat kekuaan semua Dhamma Semoga anda selalu sejahtera Semoga segala berkah menjadi kenyataan Semoga para dewa melindungi anda Berkat kekuaan semua Sangha Semoga anda selalu sejahtera |
16. Sumangala
Gatha I
Hotu sabbam sumangalam Rakkhantu sabbadevata Sabbabuddhanubhavena sotthi hontu nirantaram Hotu sabbam sumangalam Rakkhantu sabbadevata Sabbadhammanubhavena sotthi hontu nirantaram Hotu sabbam sumangalam Rakkhantu sabbadevata Sabbasanghanubhavena sotthi hontu nirantaram Semoga segala berkah menjadi kenyataan Semoga para dewa melindungi anda Berkat kekuaan semua Buddha Semoga anda selalu sejahtera Semoga segala berkah menjadi kenyataan Semoga para dewa melindungi anda Berkat kekuaan semua Dhamma Semoga anda selalu sejahtera Semoga segala berkah menjadi kenyataan Semoga para dewa melindungi anda Berkat kekuaan semua Sangha Semoga anda selalu sejahtera |
17. Sumangala
Gatha II
Bhavatu sabbamangalam Rakkhantu sabbadevata Sabbabuddhanubhavena Sada sotthi bhavantu te Bhavatu sabbamangalam Rakkhantu sabbadevaat Sabbadhammanubhavena Sada sotthi bhavantu te Bhavatu sabbamangalam Rakkhantu sabbadevaat Sabbasanghanubhavena Sada sotthi bhavantu te Semoga semua berkah ada pada anda Semoga para dewa melindungi anda Dengan kekuaan semua Buddha Semoga sejahtera ada pada diri anda Semoga semua berkah ada pada anda Semoga para dewa melindungi anda Dengan kekuaan semua Dhamma Semoga sejahtera ada pada diri anda Semoga semua berkah ada pada anda Semoga para dewa melindungi anda Dengan kekuaan semua Sangha Semoga sejahtera ada pada diri anda |
18. Abhaya
Paritta
Yandunnimittam avamangalanca Yo camanapo sakunassa saddo Papaggaho dussupinam akantam Buddhanubhavena vunasamentu Yandunnimittam avamangalanca Yo camanapo sakunassa saddo Papaggaho dussupinam akantam Dhammanubhavena vunasamentu Yandunnimittam avamangalanca Yo camanapo sakunassa saddo Papaggaho dussupinam akantam Sanghanubhavena vunasamentu Tanda-tanda jelek dan tidak menyenangkan apa pun juga Dan suara-suara burung yang tidak menyenangkan Mimpi buruk yang tidak dikehendaki Berkat kekuatan Sang Buddha, semoga lenyap adanya Tanda-tanda jelek dan tidak menyenangkan apa pun juga Dan suara-suara burung yang tidak menyenangkan Mimpi buruk yang tidak dikehendaki Berkat kekuatan Sang Dhamma, semoga lenyap adanya Tanda-tanda jelek dan tidak menyenangkan apa pun juga Dan suara-suara burung yang tidak menyenangkan Mimpi buruk yang tidak dikehendaki Berkat kekuatan Sang Sangha, semoga lenyap adanya |
SunShine2008- ~%% GeeK User %%~
- Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
19.
Angulimala Paritta
20.
Bojjhanga Paritta
21. Vattaka Paritta
22. Adittapariyaya
Sutta
Angulimala Paritta
Yatoham bhagini ariyaya Jatiya jato Nibhijanami sancicca Panam jivita voropeta Tena saccena sotthi te Hotu sotthi gabbhassa. Saudari, sejak dilahirkan sebagai seorang Ariya Aku tidak ingin dengan sengaja pernah membunuh suatu makhluk hidup apa pun Dengan pernyataan yang benar ini, semoga anda selamat Semoga bayi dalam kandungan anda selamat. |
20.
Bojjhanga Paritta
Bojjhango satisankhato Dhammanam vicayo tattha Viriyampitipassaddhi Bojjhanga ca tathapare Samadhupekkhabojjhanga Satte sabbadassina Munina sammadakkhata Bhavita bahulikata Samvattanti abhinnaya Nibbanaya ca bodhiya Etena saccavajjena Sotthi te hotu sabbada Ekasmim samaye natho Mpggallananca kassapam Gilane dukkhite disva Bojjhange satta desayi Te ca tam abhinanditva Roga muccimsu tankhane Etena saccavajjena Sotthi te hotu sabbada Ekada dhammarajapi Gelannenabhipilito Cunda therena tanneva Bhanapetvana sadaram Sammoditva ca abadha Tamha vutthasi thanaso Etena saccavajjena Sotthi te hotu sabbada Pahina te ca abadha Tinnannampi mahesinam Maggahatakilesava Pattanuppattidhammatam Etena saccavajjena Sotthi te hotu sabbada Faktor-faktor untuk mencapai Bodhi adalah Sati (perhatian) Dhammavicayo (penyelidikan terhadap Dhamma) Viriya (semangat), Piti (kegiuran), Passaddhi (ketenangan) Faktor lainnya adalah Samadhi dan Upekkha (keseimbangan) Ketujuh faktor ini telah diajarkan Dengan jelas oleh Sang Maha Muni (Suci) Bila dikembangkan dan selalu dilatih akan menghasilkan Abhinna (kemampuan batin tinggi), Nibbana dan Penerangan Sempurna Berkat kebenaran ucapan ini Semoga anda selamat sejahtera Pada suatu ketika Sang Pelindung Melihat Yang Ariya Moggalana dan Yang Ariya Kassapa sakit demam Beliau mengulangi ketujuh faktor Bodhi Karena mereka merasa gembira Seketika itu mereka sembuh Berkat kebenaran ucapan ini Semoga anda selamat sejahtera Suatu ketika Sang Dhammaraja sendiri sakit demam Yang Ariya Cunda Thera (diminta) mengulangi Sutta ini dengan khitmad Karena merasa gembira Maka seketika sembuhlah Sang Bhagava Berkat kebenaran ucapan ini Semoga anda selamat sejahtera. Penyakit telah disembuhkan Dari ketiga Petapa Agung tersebut Seperti Sang Jalan melenyapkan kekotoran batin Tercapai sesuai dengan kebenaran Dhamma Berkat kebenaran ucapan ini Semoga anda selamat sejahtera. |
21. Vattaka Paritta
Atthi loke sīlaguno Saccam soceyyanuddayã Tena saccena kãhãmi Saccakiriyamanuttaram Āvajjitvã dhammabalam Saritvã pubbake jine Saccabalamavassãya Saccakiriyamakãsaham Santi pakkhã apattanã Santi pãdã avaňcanã Mãtã pitã ca nikkhantã Jãtaveda paţikkama Saha sacce kate mayham Mahãpajjalito sikkhī Vajjesi solasa karīsãni Udakam patvã yathã sikkhī Saccena me samo natthi Esã me saccapãramī ‘ti Dalam dunia ini terdapatlah berkah SĪLA Kebenaran, kesucian, dan kasih sayang Berdasarkan pada kebenaran ini saya akan Berusaha sungguh-sungguh dengan tekad suci Merenungkan kekuatan Dhamma Dan mengingat “Para Penakluk” yang lampau Berdasarkan pada kekuatan kebenaran ini Saya melakukan tekad suci ini Ini adalah sayang-sayap yang tidak dapat terbang Ini adalah kaki-kaki yang tidak dapat berjalan Dan ayah serta ibu telah pergi Api Jataveda : Kembali! Kobaran jilatan api yang ganas Seluas enambelas kubik terhenti Bagaikan api yang tersiram air Karena kebenaran tiada yang dapat kubandingkan Inilah Sacca Paramita-ku |
22. Adittapariyaya
Sutta
VENEYYADAMANOPĀYE SABBASO PĀRAMIM GATO MOGHAVACANO BUDDHO ABHIŇŇĀYĀNUSĀSAKO INNĀNURŪPATO CĀPI DHAMMENA NIVAYAM PAJAM CINNĀGGIPĀRICARIYĀNAM SAMBOJJHĀRAHAYOGINAM AMĀDITTAPARIYĀYAM DESAYANTO MANOHARAM TE SOTĀRO VIMOCESI ASEKKHĀYA VIMUTTIYĀ TATHEVOPAPARIKKHĀYA VIŇŇŪNAM SOTUMICCHATAM UKKHATĀLAKKHANOPĀYAM TAM SUTTANTAM BHANĀMA SE ĀDITTAPARIYĀYASUTTAM EVAM ME SUTAM, EKAM SAMAYAM BHAGAVĀ, GAYĀYAM VIHARATI GAYĀSĪSE, SADDHIM BHIKKHUSAHASSENA, TATRA KHO BHAGAVĀ BHIKKHŪ ĀMANTESI. SABBAM BHIKKHAVE ĀDITTAM, KIŇCA BHIKKHAVE SABBAM ĀDITTAM, CAKKHUM BHIKKHAVE ĀDITTAM, RŪPĀ ĀDITTĀ, CAKKHUVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, CAKKHUSAMPHASSO ĀDITTO, YAMPIDAM CAKKHUSAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMA SUKHAM VĀ, TAMPI ĀDITTAM, KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI VADĀMI, SOTAM ĀDITTAM, SADDĀ ĀDITTĀ SOTAVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, SOTASAMPHASSO ĀDITTO, YAMPIDAM SOTASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TAMPI ĀDITTAM, KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI VADĀMI, GHĀNAM ĀDITTAM, GANDHĀ ĀDITTĀ, GHĀNAVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, GHĀNASAMPHASSO ĀDITTO, YAMPIDAM GHĀNASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ TAMPI ĀDITTAM, KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI VADĀMI, JIVHĀ ĀDITTĀ, RASĀ ĀDITTĀ, JIVHĀVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, JIVHĀSAMPHASSO ĀDITTO, YAMPIDAM JIVHĀ SAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TAMPI ĀDITTAM, KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI VADĀMI, KĀYO ĀDITTO, PHOŢŢHABBĀ ĀDITTĀ, KĀYAVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, KĀYASAMPHASSO ĀDITTO, YAMPIDAM KĀYASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TAMPI ĀDITTAM, KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI VADĀMI, MANO ĀDITTO, DHAMMĀ ĀDITTĀ, MANOVIŇŇĀNAM ĀDITTAM, MANOSAMPHASSO ĀDITTO, YAMPIDAM MANOSAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TAMPI ĀDITTAM, KENA ĀDITTAM, ĀDITTAM RĀGAGGINĀ DOSAGGINĀ MOHAGGINĀ, ĀDITTAM JĀTIYĀ JARĀMARANENA, SOKEHI PARIDEVEHI DUKKHEHI DOMANASSEHI UPĀYĀSEHI ĀDITTANTI VADĀMI. EVAM PASSAM BHIKKHAVE SUTVĀ ARIYASĀVAKO, CAKKHUSMIMPI NIBBINDATI, RŪPESUPI NIBBINDATI, CAKKHUVIŇŇĀNEPI NIBBINDATI, CAKKHUSAMPHASSEPI NIBBINDATI, YAMPIDAM CAKKHUSAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI, SOTASMIMPI NIBBINDATI, SADDESUPI NIBBINDATI, SOTAVIŇŇĀNEPI NIBBINDATI, SOTASAMPHASSEPI NIBBINDATI, YAMPIDAM SOTASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI GHĀNASMIMPI NIBBINDATI, GANDHESUPI NIBBINDATI, GHĀNAVIŇŇĀNEPI NIBBINDATI, GHĀNASAMPHASSEPI NIBBINDATI, YAMPIDAM GHĀNASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀDUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI, JIVHĀYAPI NIBBINDATI, RASESUPI NIBBINDATI, JIVHĀVIŇŇĀNEPI NIBBINDATI, JIVHĀSAMPHASSEPI NIBBINDATI, YAMPIDAM JIVHĀSAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI, KĀYASMIMPI NIBBINDATI, PHOŢŢHABBESUPI NIBBINDATI KĀYASAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI, MANASMIMPI NIBBINDATI, DHAMMESUPI NIBBINDATI, MANOVIŇŇĀNEPI NIBBINDATI, MANOSAMPHASSEPI NIBBINDATI, YAMPIDAM MANOSAMPHASSAPACCAYĀ UPPAJJATI VEDAYITAM, SUKHAM VĀ DUKKHAM VĀ ADUKKHAMASUKHAM VĀ, TASMIMPI NIBBINDATI, NIBBINDAM VIRAJJATI, VIRĀGĀ VIMUCCATI, VIMUTTASMIM VIMUTTAMITI ŇĀNAM HOTI, KHĪNĀ JĀTI, VUSITAM BRAHMACARIYAM, KATAM KARANĪYAM, NĀPARAM ITTHATTĀYĀTI PAJĀNĀTĪTI, IDAMAVOCA BHAGAVĀ, ATTAMANĀ TE BHIKKHŪ BHAGAVATI BHĀSITAM ABHINANDUM, IMASMIŇCA PANA VEYYĀKARANASMIM BHAŇŇAMĀNE, TASSA BHIKKHUSAHASSASSA ANUPĀDĀYA, ĀSAVEHI CITTĀNI VIMUCCIMSŪTI ĀDITTAPARIYĀYASUTTAM NIŢŢHITAM |
SunShine2008- ~%% GeeK User %%~
- Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
23.
Khanda Paritta
24.
Anattalakkhana Sutta
Khanda Paritta
aritta Patikkamantu bhutani Soham namo Bhagavato Namo asttannam sammasambuddhanam Cinta kasihku kepada suku ular-ular Virupakkha Cinta kasihku kepada suku ular-ular Erapatha Cinta kasihku kepada suku ular-ular Chabyaputta Cinta kasihku kepada suku ular-ular Kanhagotamaka Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk tanpa kaki Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk berkaki dua Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk berkaki empat Cinta kasihku kepada makhluk-makhluk berkaki banyak Semoga kami tidak mendapat susah dari makhluk-makhluk tanpa kaki Juga tidak dari makhluk-makhluk berkaki dua Semoga makhluk-makhluk berkaki empat tidak menyusahkan kami Semoga makhluk-makhluk berkaki banyak tidak menyusahkan kami. Semoga semua makhluk hidup Semua yang dilahirkan dan yang belum lahir Semoga semua tanpa terkecuali mendapatkan kebahagiaan Semoga mereka bebas dari penderitaan Tak terhingga adalah kebijaksanaan Sang Buddha Tak terhingga adalah kebijaksanaan Dhamma Tak terhingga adalah kebijaksanaan Sangha Terbebaslah makhluk-makhluk melata Seperti ular-ular, ketongging-ketongging, lipan, labah-labah dan tikus. Telah kami panjatkan doa perlindungan Telah kami panjatkan paritta-paritta yang suci Silahkan makhluk-makhluk pergi dengan damai Terpujilah Sang Bhagava Terpujilah tujuh Samma Sambuddha |
24.
Anattalakkhana Sutta
YANTAM SATTEHI DUKKHENA ŇEYYAM ANATTALAKKHANAM ATTAVĀDĀTTASAŇŇĀNAM SAMMADEVA VIMOCANAM SAMBUDDHO TAM PAKĀSESI DIŢŢHASACCĀNA YOGINAM UTTARIM PAŢIVEDHĀYA BHĀVETUM ŇANAMUTTAMAM YANTESAM DIŢŢHADHAMMĀNAM ŇĀNENUPAPARIKKHATAM SABBĀSAVEHI CITTĀNI VIMUCCIMSU ASESATO TATHĀ ŇĀNĀNUSĀRENA SĀSANAM KĀTUMICCHATAM SĀDHŪNAM ATTHASIDDHATTHAM TAM SUTTANTAM BHANĀMA SE ANATTALAKKHANASUTTAM EVAM ME SUTAM, EKAM SAMAYAM BHAGAVĀ, BĀRĀNASIYAM VIHARATI, ISIPATANE MIGADĀYE, TATRA KHO BHAGAVĀ PAŇCAVAGGIYE BHIKKHŪ ĀMANTESI. RŪPAM BHIKKHAVE ANATTĀ, RŪPAŇCAHIDAM BHIKKHAVE ATTĀ ABHAVISSA, NAYIDAM RŪPAM ĀBĀDHĀYA SAMVATTEYYA, LABBHETHA CA RŪPE, EVAM ME RŪPAM HOTU EVAM ME RŪPAM MĀ AHOSĪTI, YASMĀ CA KHO BHIKKHAVE RŪPAM ANATTĀ, TASMĀ RŪPAM ĀBĀDHĀYA SAMVATTATI, NA CA LABBHATI RŪPE, EVAM ME RŪPAM HOTU EVAM ME RŪPAM MĀ AHOSĪTI, VEDANĀ ANATTĀ, VEDANĀ CA HIDAM BHIKKHAVE ATTĀ ABHAVISSA, NAYIDAM VEDANĀ ĀBĀDHĀYA SAMVATTEYYA, LABBHETHA CA VEDANĀYA. EVAM ME VEDANĀ HOTU EVAM ME VEDANĀ MĀ AHOSĪTI, YASMĀ CA KHO BHIKKHAVE VEDANĀ ANATTĀ, TASMĀ VEDANĀ ĀBĀDHĀYA SAMVATTATI, NA CA LABBHATI VEDANĀYA, EVAM ME VEDANĀ HOTU EVAM ME VEDANĀ MĀ AHOSĪTI, SAŇŇĀ ANATTĀ, SAŇŇĀ CA HIDAM BHIKKHAVE ATTĀ ABHAVISSA, NAYIDAM SAŇŇĀ ĀBĀDHĀYA SAMVATTEYYA, LABBHETHA CA SAŇŇĀYA, EVAM ME SAŇŇĀ HOTU EVAM ME SAŇŇĀ MĀ AHOSĪTI, YASMĀ CA KHO BHIKKHAVE SAŇŇĀ ANATTĀ, TASMĀ SAŇŇĀ ĀBĀDHĀYA SAMVATTATI, NA CA LABBHATI SAŇŇĀYA, EVAM ME SAŇŇĀ HOTU EVAM ME SAŇŇĀ MĀ AHOSĪTI, SAŃKHĀRĀ ANATTĀ, SAŃKHĀRĀ CA HIDAM BHIKKHAVE ATTĀ ABHAVISSAMSU, NAYIDAM SAŃKHĀRĀ ĀBĀDHĀYA SAMVATTEYYUM, LABBHETHA CA SAŃKHĀRESU, EVAM ME SAŃKHĀRĀ HONTU EVAM ME SAŃKHĀRĀ MĀ AHESUNTI, YASMĀ CA KHO BHIKKHAVE SAŃKHĀRĀ ANATTĀ, TASMĀ SAŃKHĀRĀ ĀBĀDHĀYA SAMVATTANTI, NA CA LABBHATI SAŃKHĀRESU, EVAM ME SAŃKHĀRĀ HONTU EVAM ME SAŃKHĀRĀ MĀ AHESUNTI, VIŇŇĀNAM ANATTĀ, VIŇŇĀNAŇCA HIDAM BHIKKHAVE ATTĀ ABHAVISSA, NAYIDAM VIŇŇĀNAM ĀBĀDHĀYA SAMVATTEYYA, LABBHETHA CA VIŇŇĀNE, EVAM ME VIŇŇĀNAM HOTU EVAM ME VIŇŇĀNAM MĀ AHOSĪTI, YASMĀ CA KHO BHIKKHAVE VIŇŇĀNAM ANATTĀ, TASMĀ VIŇŇĀNAM ĀBĀDHĀYA SAMVATTATI, NA CA LABBHATI VIŇŇĀNE, EVAM ME VIŇŇĀNAM HOTU EVAM ME VIŇŇĀNAM MĀ AHOSĪTI. TAM KIM MAŇŇATHA BHIKKHAVE RŪPAM NICCAM VĀ ANICCAM VĀTI, ANICCAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VĀ TAM SUKHAM VĀTI, DUKKHAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VIPARINĀMA DHAMMAM, KALLAM NU TAM SAMANUPASSITUM, ETAM MAMA ESOHAMASMI ESO ME ATTĀTI, NO HETAM BHANTE, TAM KIM MAŇŇATHA BHIKKHAVE VEDANĀ NICCĀ VĀ ANICCĀ VĀTI, ANICCĀ BHANTE, YAM PANĀNICCAM DUKKHAM VĀ TAM SUKHAM VĀTI, DUKKHAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VIPARINĀMADHAMMAM, KALLAM NU TAM SAMANUPASSITUM, ETAM MAMA ESOHAMASMI ESO ME ATTĀTI, NO HETAM BHANTE, TAM KIM MAŇŇATHA BHIKKHAVE SAŇŇĀ NICCĀ VA ANICCĀ VĀTI, ANICCĀ BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VĀ TAM SUKHAM VĀTI, DUKKHAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VIPARINĀMADHAMMAM, KALLAM NU TAM SAMANUPASSITUM, ETAM MAMA ESOHAMASMI ESO ME ATTĀTI, NO HETAM BHANTE, TAM KIM MAŇŇATHA BHIKKHAVE SAŃKHĀRĀ NICCĀ VĀ ANICCĀ VĀTI ANICCĀ BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VĀ TAM SUKHAM VĀTI, DUKKHAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VIPARINĀMADHAMMAM, KALLAM NU TAM SAMANUPASSITUM, ETAM MAMA ESOHAMASMI ESO ME ATTĀTI, NO HETAM BHANTE, TAM KIM MAŇŇATHA BHIKKHAVE VIŇŇĀNAM NICCAM VĀ ANICCAM VĀTI, ANICCAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VĀ TAM SUKHAM VĀTI, DUKKHAM BHANTE, YAMPANĀNICCAM DUKKHAM VIPARINĀMADHAMMAM, KALLAM NU TAM SAMANUPASSITUM, ETAM MAMA ESOHAMASMI ESO ME ATTĀTI, NO HETAM BHANTE. TASMĀTIHA BHIKKHAVE YAŃKIŇCI RŪPAM ATĪTĀNĀGATAPACCUPPANNAM, AJJHATTAM VĀ BAHIDDHĀ VĀ, OLĀRIKAM VĀ SUKHUMAM VĀ, HĪNAM VĀ PANĪTAM VĀ, YANDŪRE SANTIKE VĀ, SABBAM RŪPAM, NETAM MAMA NESOHAMASMI NA MESO ATTĀTI, EVAMETAM YATHĀBHŪTAM SAMMAPPAŇŇĀYA DAŢŢHABBAM, YĀ KĀCI VEDANĀ ATĪTĀNĀGATAPACCUPPANNĀ, AJJHATTĀ VĀ BAHIDDHĀ VĀ, OLĀRIKĀ VĀ SUKHUMĀ VĀ, HĪNĀ VĀ PANĪTĀ VĀ, YĀ DŪRE SANTIKE VĀ, SABBĀ VEDANĀ, NETAM MAMA NESOHAMASMI NA MESO ATTĀTI, EVAMETAM YATHĀBHŪTAM SAMMAPPAŇŇĀYA DAŢŢHABBAM, YĀ KĀCI SAŇŇĀ ATĪTĀNĀGATAPACCUPPANNĀ, AJJHATTĀ VĀ BAHIDDHĀ VĀ, OLĀRIKA VĀ SUKHUMĀ VĀ, HĪNĀ VĀ PANĪTĀ VĀ, YĀ DŪRE SANTIKE VĀ, SABBĀ SAŇŇĀ, NETAM MAMA NESOHAMASMI NA MESO ATTĀTI, EVAMETAM YATHĀBHŪTAM SAMMAPPAŇŇĀYA DAŢŢHABBAM, YE KECI SAŃKHĀRĀ ATĪTĀNĀGATAPACCUPPANNĀ, AJJHATTĀ VĀ BAHIDDHĀ VĀ, OLĀRIKĀ VĀ SUKHUMĀ VĀ, HĪNĀ VĀ PANĪTĀ VĀ, YE DŪRE SANTIKE VĀ, SABBE SAŃKHĀRĀ, NETAM MAMA NESOHAMASMI NA MESO ATTĀTI, EVAMETAM YATHĀBHŪTAM SAMMAPPAŇŇĀYA DAŢŢHABBAM, YAŃKIŇCI VIŇŇĀNAM, ATĪTĀNĀGATAPACCUPPANNAM, AJJHATTAM VĀ BAHIDDHĀ VĀ, OLĀRIKAM VĀ SUKHUMAM VĀ, HĪNAM VĀ PANĪTAM VĀ YANDŪRE SANTIKE VĀ, SABBAM VIŇŇĀNAM, NETAM MAMA NESOHAMASMI NA MESO ATTĀTI, EVAMETAM YATHĀBHŪTAM SAMMAPPAŇŇĀYA DAŢŢHABBAM. EVAM PASAM BHIKKHAVE SUTVĀ ARIYASĀVAKO, RŪPASMIMPI NIBBINDATI, VEDANĀYAPI NIBBINDATI, SAŇŇĀYAPI NIBBINDATI, SAŃGHĀRESUPI NIBBINDATI, VIŃŃĀNASMIMPI NIBBINDARI, NIBBINDAM VIRAJJATI, VIRĀGĀ VIMUCCATI, VIMUTTASMIM VIMUTTAMITI, ŃĀNAM HOTI, KHĪNĀ JĀTI, VUSITAM BRAHMACARIYAM, KATAM KARANĪYAM, NĀPARAM ITTHATTVYĀTI PAJĀNĀTĪTI, IDAMAVOCA BHAGAVĀ, ATTAMANĀ PAŇCAVAGGIYĀ BHIKKHŪ BHAGAVATO BHĀSITAM ABHINANDUM, IMASMIŇCA PANA VEYYĀKARANASMIM BHAŇŇAMĀNE PAŇCAVAGGIYĀNAM BHIKKHŪNAM ANUPĀDĀYA, ĀSAVEHI CITTĀNI VIMUCCIMSŪTI. ANATTALAKKHANASUTTAM NIŢŢHITAM Khotbah Tentang Sifat Bukan – Aku “Demikianlah yang saya dengar” Pada suatu ketika, Sang Bhagavā bersemayam didekat Benares, di Isipatana, di Taman Rusa (Migadāya). Di sana, Sang Bhagavā bersabda kepada rombongan lima orang bhikkhu : Assaji, Vappa, Bhadiya, Kondaňňa, Mahānama. “O, para bhikkhu” “Ya, Bhante,” jawab kelima bhikkhu. O, para bhikkhu, badan-jasmani (rūpā) bukan-Aku. Jika badan-jasmani ini Aku, maka badan-jasmani ini tidak menimbulkan penderitaan. Orang yang memiliki badan-jasmani demikian akan berpikir “Biarlah badan-jasmaniku seperti ini, biarlah badan-jasmaniku tidak seperti ini”. Tetapi oleh karena badan-jasmani ini bukan-Aku, maka badan-jasmani ini menimbulkan penderitaan. Tidak seorangpun dapat memiliki badan-jasmani, dengan demikian ia akan berpikir: “Biarlah badan-jasmaniku seperti ini, biarlah badan-jasmaniku tidak seperti ini”. O, para bhikkhu, perasaan (Vedanā) bukan-Aku ……………………. O, para bhikkhu, pencerapan (Saňňa) bukan-Aku ……………………. O, para bhikkhu, bentuk-pikiran (Sańkhāra) bukan-Aku ……………………. O, para bhikkhu, kesadaran-indera (Vińńāna) bukan-Aku ……………………. Jika kesadaran-indera ini Aku, maka kesadaran-indera ini tidak menimbulkan penderitaan, Orang yang memiliki kesadaran-indera demikian akan berpikir “Biarlah kesadaran-inderaku seperti ini, biarlah kesadaran-inderaku tidak seperti ini.” Tetapi oleh karena kesadaran-indera ini bukan-Aku, maka menimbulkan penderitaan. Tidak seorangpun dapat memiliki kesadaran-indera, dengan demikian ia akan berpikir “Biarlah kesadaran-inderaku seperti ini, biarlah kesadaran-inderaku tidak seperti ini.” O, para bhikkhu, bagaimanakah pandanganmu : “Apakah badan-jasmani ini kekal (niccā) atau tidak kekal (aniccā)?” “Tidak kekal, Bhante”, jawab kelima bhikkhu. Sekarang, apa yang tidak kekal, yang menyedihkan dan tunduk pada perubahan patut dipandang demikian :”Ini milikku, Ini aku, Ini diriku?” “Tidak, Bhante”, jawab kelima bhikkhu. “Apakah perasaan ini kekal atau tidak-kekal?”……………. “Apakah pencerapan ini kekal atau tidak-kekal?”……………. “Apakah bentuk-pikiran ini kekal atau tidak-kekal?”……………. “Apakah kesadaran-indrera ini kekal atau tidak-kekal?”……………. “Tidak kekal, Bhante”, jawab kelima bhikkhu. “Apakah yang tidak-kekal itu menyenangkan (Sukha) atau menyedihkan (Dukkha)?” “Menyedihkan (Dukkha) Bhante,” jawab kelima bhikkhu. Sekarang, apa yang tidak kekal, yang menyedihkan dan tunduk pada perubahan patut dipandang demikian :”Ini milikku, Ini aku, Ini diriku?” “Tidak, Bhante”, jawab kelima bhikkhu. Demikianlah, O, para bhikkhu, setiap badan-jasmani baik yang lalu, yang akan datang maupun yang sekarang ada, baik kasar maupun halus, baik dalam diri sendiri maupun di luar diri sendiri, baik rendah maupun luhur, baik jauh maupun dekat, sepatutnya dipandang dengan Pengertian Benar. Demikianlah hendaknya: “Ini bukan milikku, Ini bukan aku, Ini bukan diriku”. Demikianlah, O, para bhikkhu, setiap perasaan apapun …………………….. Demikianlah, O, para bhikkhu, setiap pencerapan apapun …………………….. Demikianlah, O, para bhikkhu, setiap bentuk-pikiran apapun …………………….. Demikianlah, O, para bhikkhu, setiap kesadaran-indera apapun; baik yang lalu, yang akan datang maupun yang sekarang ada, baik kasar maupun halus, baik dalam diri sendiri maupun di luar diri sendiri, baik rendah maupun luhur, baik jauh maupun dekat, sepatutnya dipandang dengan Pengertian Benar. Demikianlah hendaknya: “Ini bukan milikku, Ini bukan aku, Ini bukan diriku”. O, para bhikkhu, apabila siswa Ariya yang telah mendengar ini (Ariyasacca) dan telah memahaminya, dia menjauhkan diri dari kemelekatan badan-jasmani, dia menjauhkan diri dari kemelekatan perasaan, dia menjauhkan diri dari kemelekatan pencerapan, dia menjauhkan diri dari kemelekatan bentuk pikiran, dia menjauhkan diri dari kemelekatan kesadaran-indera. Apabila dia telah menjauhkan diri dari semuanya itu, hawa nafsu menjadi lenyap. Dengan lenyapnya hawa nafsu, dia terbebas (vimutti). Apabila dia telah bebas, timbullah pengetahuan bahwa dia telah bebas. Dia memahami “Tumimbal-lahir telah lenyap, Telah tercapai hidup suci, Tidak ada lagi apa yang harus dikerjakan, Tidak kembali lagi ke dunia ini.” Demikianlah sabda Sang Bhagavā, kelima bhikkhu merasa puas dan mengerti sabda Beliau. Sewaktu khotbah ini disampaikan, batin kelima bhikkhu tersebut tidak lagi dikotori oleh kemelekatan. (Samyutta-Nikaya XXII, 59) |
SunShine2008- ~%% GeeK User %%~
- Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
25. Bala
Sutta
28. Karaniya
Metta Sutta
Sutta
TATHĀGATO BALAPPATTO LOKE APPAŢPUGGALO YESAM SUBHĀVITATTĀ KHO SAMBODDHUM PAŢIPANNAKO DHAMME SAMBUJJHATE SAMMA KLESANIDDĀYA BUJJHATI TESAMPAKĀSAKAM SUTTAM YAM SO JINO ADESAYI MANGALATTHĀYA SABBESAM TAM SUTTANTAM BHANĀMA SE BALASUTTAM EVAMME SUTAM, EKAM SAMAYAM BHAGAVĀ, SĀVATTHIYAM VIHARATI, JETAVANE ANĀTHAPINDIKASSA, ĀRĀME, TATRA KHO BHAGAVĀ BHIKKHŪ ĀMANTESI BHIKKHAVOTI, BHADANTETI TE BHIKKHŪ BHAGAVATO PACCASSOSUM, BHAGAVĀ ETADAVOCA. PAŇCIMĀNI BHIKKHAVE BALĀNI, KATAMĀNI PAŇCA, SADDHĀ BALAM VIRIYABALAM SATIBALAM SAMĀDHIBALAM PAŇŇĀBALAM, KATAMAŇCA BHKKHAVE SADDHĀBALAM, IDHA BHIKKHAVE ARIYASĀVAKO SADDHO HOTI, SADDHATI TATHĀGATASSA BODHIM, ITIPI SO BHAGAVĀ ARAHAM SAMMĀSAMBUDDHO, VIJJĀCARANASAMPANNO SUGATO LOKAVIDŪ, ANUTTARO PURISADAMMASĀRATHI SATTHĀ DEVAMANUSSĀNAM BUDDHO BHAGAVĀTI, IDAM VUCCATI BHIKKHAVE SADDHĀBALAM, KATAMAŇCA BHIKHHAVE VIRIYABALAM, IDHA BHIKKHAVE ARIYASĀVAKO ĀRADDHAVIRIYO VIHARATI, AKUSALĀNAM DHAMMĀNAM PAHĀNĀYA, KUSALĀNAM DHAMMĀNAM UPASAMPADĀYA, THĀMAVĀ DALHAPARAKKAMO ANIKKHITTADHURO KUSALESU DHAMMESU, IDAM VUCCATI BHIKKHAVE VIRIYABALAM, KATAMAŇCA BHIKKHAVE SATIBALAM, IDHA BHIKKHAVE ARIYASĀVAKO SATIMĀ HOTI, PARAMENA SATANEPAKKENA SAMANNĀGATO, CIRAKATAMPI CIRABHĀSITAMPI SARITĀ ANUSSARITĀ, IDAM VUCCATI BHIKKHAVE SATIBALAM, KATAMAŇCA BHIKKHAVE SAMĀDHIBALAM, IDHA BHIKHHAVE ARIYASĀVAKO, VIVICCEVA KĀMEHI VIVICCA AKUSALEHI DHAMMEHI, SAVITAKKAM SAVICĀRAM VIVEKAJAMPĪTISUKHAM PAŢHAMAM JHĀNAM UPASAMPAJJA VIHARATI, VITAKKAVICĀRĀNAM VŪPASAMĀ, AJJHATTAM SAMPASĀDANAM CETASO EKODIBHĀVAM AVITAKKAM AVICĀRAM, SAMĀDHIJAMPĪTISUKHAM DUTIYAM JHĀNAM UPASAMPAJJA VIHARATI, PĪTIYĀ CA VIRĀGĀ UPEKKHAKO CA VIHARATI SATO CA SAMPAJĀNO, SUKHAŇCA KĀYENA PAŢISAMVEDETI, YANTAM ARIYĀ ĀCIKKHANTI UPEKKHAKO SATIMĀ SUKKHAVIHĀRĪTI, TATIYAM JHĀNAM UPASAMPAJJA VIHARATI, SUKHASSA CA PAHĀNĀ DUKKHASSA CA PAHĀNĀ, PUBBEVA SOMANASSADOMANASSĀNAM ATTHAŃGAMĀ, ADUKKHAMASUKHAM UPEKKHĀSATIPĀRISUDDHIM, CATUTTHAM JHĀNAM UPASAMPAJJA VIHARATI, IDAM VUCCATI BHIKKHAVE SAMĀDHIBALAM, KATAMAŇCA BHIKKHAVE PAŇŇĀVĀBALAM, IDHA BHIKKHAVE ARIYASĀKO PAŇŇAVĀ HOTI, UDAYATTHAGĀMINIYA PAŇŇĀYA SAMANNĀGATO, ARIYĀYA NIBBEDHIKĀYA SAMMĀDUKKHAYAGĀMINIYĀ, IDAM VUCCATI BHIKKHAVE PAŇŇĀBALAM, IMĀNI KHO BHIKKHAVE PAŇCA BALĀNĪTI, IDAMAVOCA BHAGAVĀ, ATTAMANĀ TE BHIKKHŪ BHAGAVATO BHĀSITAM, ABHINANDUNTI. BALASUTTAM NIŢŢHITAM BALASUTTA Demikianlah yang telah saya dengar. Pada waktu Sang Bhagavã sedang bersemayam di Vihara JETAVANA ĀRĀMA yang didirikan ANĀTHAPINDIKA di kota SAVATTHI. Pada waktu itu Sang Bhagavã memanggil para Bhikkhu :”Duhai para Bhikkhu.” Para Bhikkhu segera menghadap Sang Bhagavã. Kemudian Sang Bhagavã mengatakan kepada mereka :”Duhai para Bhikkhu, terdapat lima kekuatan. Apakah lima kekuatan itu? Lima kekuatan itu adalah, KEKUATAN KEYAKINAN, KEKUATAN SEMANGAT, KEKUATAN KESADARAN, KEKUATAN SAMĀDHI dan KEKUATAN KEBIJAKSANAAN”. “Duhai para Bhikkhu, bagaimanakah tentang KEKUATAN KEYAKINAN?”. DiterangkanNya sebagai berikut :”Duhai para Bhikkhu, para Bhikkhu (termasuk umat) adalah siswa-siswa yang baik di dalam BUDDHASĀSANA, yang yakin akan sifat-sifat luhur Sang Bhagavã, yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna, sempurna Pengetahuan serta Tindak-tanduk-Nya, sempurna menempuh Sang Jalan (ke Nibbana), Pengenal Semua Alam; Pembimbing Manusia Yang Tiada Taranya, Guru Para Dewa dan Manusia, Yang Sadar (Bangun), Yang Layak Dimuliakan.” “Duhai para Bhikkhu, bagaimanakah tentang KEKUATAN SEMANGAT?” Diterangkan sebagai berikut : :”Duhai para Bhikkhu, siswa yang baik dalam BUDDHASĀSANA ini bersemangat untuk menghindari ĀKUSALAKAMMA, bersemangat untuk banyak berbuat (mengumpulkan) KUSALAKAMMA. Mereka tekun, teguh, tidak mudah patah semangat, memperhatikan KUSALADHAMMA (hal-hal yang baik). Inilah KEKUATAN SEMANGAT”. “Duhai para Bhikkhu, bagaimanakah tentang KEKUATAN KESADARAN?”. Diterangkan sebagai berikut : “Duhai para Bhikkhu, siswa yang baik di dalam BUDDHASĀSANA ini memiliki KESADARAN yang baik – mengingat tindakan yang pernah diperbuat – dan yang telah dibuat masih diingat – mengingat perkataan yang pernah diucapkan – dan yang telah dibicarakan masih diingat – inilah KEKUATAN KESADARAN”. “Duhai para Bhikkhu, bagaimanakah tentang KEKUATAN SAMĀDHI?”. DiterangkanNya sebagai berikut : “Duhai para Bhikkhu, siswa yang baik di dalam BUDDHASĀSANA ini memiliki KEKUATAN SAMĀDHI yang baik. Mereka memiliki SAMĀDHI yang sempurna, dan diterangkan sebagai berikut : “Demikianlah ia (Bhikkhu) menjauhkan diri dari keinginan nafsu indria, dan berdiam dalam Jhăna pertama, yakni suatu keadaan batin yang bergembira (pīti) dan berbahagia (sukha), yang masih disertai dengan Vitaka (pengarahan pikiran pada obyek) dan Vicără (usaha mempertahankan pikiran pada obyek). Kemudian setelah membebaskan diri dari Vitaka dan Vicără, ia memasuki dan berdiam dalam Jhăna kedua, yakni keadaan batin yang bergembira dan bahagia, tanpa disertai dengan Vitaka dan Vicără. Selanjutnya dalam keadaan batin seimbang yang disertai dengan perhatian murni dan jelas, tubuhnya diliputi dengan perasaan bahagia yang dikatakan oleh para Ariya sebagai ‘Kebahagiaan yang dimiliki oleh mereka yang hatinya seimbang dan penuh perhatian murni’ dan ia memasuki dan berdiam dalam Jhăna ketiga. Kemudian dengan menyingkirkan perasaan bahagia, dengan menghilangkan perasaan senang dan tidak senang yang telah dirasakan sebelumnya, ia memasuki dan berdiam dalam Jhăna keempat, yakni suatu keadaan yang benar-benar seimbang, yang memiliki perhatian murni (sati parisudhi), bebas dari perasaan bahagia dan tidak bahagia”. Demikianlah pelaksanaan Samădhi. “Duhai para Bhikkhu, bagaimanakah tentang KEKUATAN KEBIJAKSANAAN?”. Diterangkan sebagai berikut :”Duhai para Bhikkhu, siswa-siswa di dalam BUDDHASĀSANA ini memiliki KEBIJAKSANAAN. Mereka memiliki KEBIJAKSANAAN yang sempurna, yang bisa mengingat akan muncul dan lenyapnya segala sesuatu. Ini adalah KEKUATAN KEBIJAKSANAAN”. “Duhai para Bhikkhu hal-hal yang diterangkan inilah yang dinamakan Lima Kekuatan.” Setelah Sang Bhagavã selesai berkhotbah, para Bhikkhu gembira dan senang hati. |
28. Karaniya
Metta Sutta
Karaniyamatthakusalena, Yantam santam padam abhi-samecca; Sakko uju ca suhuju ca, Suvaco cassa mudu anatimani. Santussako ca subharo ca, Appakicco ca sallahukavutti; Santindriyo ca nipako ca, Appagabbho kulesu ananu giddho. Na ca khuddam samacare kinci, Yena vinnu pare upavadeyyum; Sukhino va khemino hontu, Sabbe satta bhavantu sukhitatta: Ye keci panabhut'atthi, Tasa va thavara va anavasesa; Digha va ye mahanta va, Majjima rassaka anukathula Dittha va ye ca adittha, Ye ca dure vasanti avidure; Bhuta va sambhavesi va, Sabbe satta bhavantu sukitatta. Na paro pararam nikubbetha, Natimannetha katthaci nam kinci; Byarosana patighasanna, Nannamannassa dukkhamiccheyya. Mata yatha niyam puttam Ayusa ekaputtamanurakkhe; Evampi sabbabhutesu Manasambhavaye aparimanam. Mettanca sabbalokasmim Mansambhavaye aparimanam; Uddham adho ca tiriyanca, Asambham averam asapattam. Titthancaram nisinno va, Sayano va yavatassa vigatamiddho; Etam satim adhittheyya, Brahmam etam viharam idha-mahu. Ditthinca anupagamma, Silava dassanena sampanno; Kamesu vineyya gedham, Na hi jatu gabbhaseyyam puna-reti ti. Inilah yang harus dikerjakan oleh mereka yang tangkas dalam kebaikan Untuk mencapai ketenangan Ia harus mampu, jujur, sungguh jujur, Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong. Merasa puas, mudah disokong/dilayani Tiada sibuk, sederhana hidupnya, Tenang inderanya, berhati-hati, Tahu malu, tak melekat pada keluarga. Tak berbuat kesalahan walaupun kecil Yang dapat dicela oleh Para Bijaksana Hendaklah ia berpikir: Semoga semua makhluk berbahagia dan tenteram Semoga semua makhluk berbahagia. Makhluk hidup apapun juga Yang lemak dan kuat tanpa terkecuali Yang panjang atau besar Yang sedang, pendek, kecil atau gemuk Yang tampak atau tak tampak Yang jauh atau pun dekat Yang terlahir atau yang akan lahir Semoga semua makhluk berbahagia Jangan menipu orang lain, Atau menghina siapa saja, Jangan karena marah dan benci Mengharap orang lain celaka. Bagaimana seorang ibu mempertaruhkan jiwanya Melindungi anaknya yang tunggal Demikianlah terhadap semua makhluk Dipancarkannya pikiran (kasih sayangnya) tanpa batas. Kasih sayangnya ke segenap alam semesta Dipancarkannya pikiran itu tanpa batas Ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan Selagi berdiri, berjalan atau duduk, Atau berbaring, selagi tiada lelap, Ia tekun mengembangkan kesadaran ini, Yang dikatakan: Berdiam dalam Brahma Tiada berpegang pada pandangan salah (tentang atta / aku), Dengan Sila dan penglihaan yang sempurna Hingga bersih dari nafsu indera, Ia tak akan lahir dalam rahim mana pun juga. |
SunShine2008- ~%% GeeK User %%~
- Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
29. Mangala
Sutta
37.
Ettavata
Sutta
Evamme sutam Ekam samayam Bhagava Savatthiyam viharati Jetavanne anathapindikassa Arame Atha kho annatara devata, abhikkantaya ratiya abhikkantavanna kevalakappam jetavanam obhasetva. Yena Bhagava tenupasankami, upasanhamitva Bhagavantam abhivadetva ekamantam atthasi, ekamantam thitakho sa devata Bhagavantam gathaya ajjhabhasi : Bahudeva manussa ca Mangalani acintayum Akankhamana sotthanam Bruhi mangalamuttamam Asevana ca balanam Panditananca sevana Puja ca pujaniyanam Etammangalamuttamam Patirupadesavaso ca Pubbe ca katapunnata Attasammapanidhi ca Etammangalamuttamam Bahusaccanca sippanca Vinayo ca susikkhito Subhasita ca ya vaca Etammangalamuttamam Matapitu upatthanam Puttadarassa sangaho Anakula ca kammanta Etammangalamuttamam Dananca dhammacariya ca Natakananca sangaho Anavajjani kammani Etammangalamuttamam Arati virati papa Majjapana ca sannamo Appamado ca dhammesu Etammangalamuttamam Garavo ca nivato ca Santutthi ca katannuta Kalena dhammasavanam Etammangalamuttamam Khanti ca sovacassata Samanananca dassanam Kalena dhammasakaccha Etammangalamuttamam Phutthassa lokadhammehi Cittam yassa na kampati Asokam virajam khemam Etammangalamuttamam Etadisani katvana Sabbatthamaparajita Sabbattha sotthim gacchanti Tantesam mangalamuttaman'ti Demikianlah telah kudengar: Pada suatu ketika Sang Bhagava Menetap di dekat Savatthi Di hutan Jeta di Vihara Anathapindika. Maka datanglah dewa, ketika hari menjelang pagi, dengan cahaya yang cemerlang menerangi seluruh hutan Jeta. Menghampiri Sang Bhagava dan menghormat Beliau, lalu berdiri di satu sisi. Sambil berdiri di satu sisi, dewa itu berkata kepada Sang Bhagava dalam syair ini: Banyak dewa dan manusia Berselisih paham tentang Berkah Yang diharap membawa keselamatan Terangkanlah, apa Berkah Utama itu "Tak bergaul dengan orang yang tidak bijaksana, Bergaul dengan mereka yang bijaksana Menghormat pada mereka yang patut dihormat, Itulah Berkah Utama. Hidup ditempat yang sesuai Berkat Atau menghina siapa saja, Jangan karena marah dan benci Mengharap orang lain celaka. Bagaimana seorang ibu mempertaruhkan jiwanya Melindungi anaknya yang tunggal Demikianlah terhadap semua makhluk Dipancarkannya pikiran (kasih sayangnya) tanpa batas. Kasih sayangnya ke segenap alam semesta Dipancarkannya pikiran itu tanpa batas Ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan Selagi berdiri, berjalan atau duduk, Atau berbaring, selagi tiada lelap, Ia tekun mengembangkan kesadaran ini, Yang dikatakan: Berdiam dalam Brahma Tiada berpegang pada pandangan salah (tentang atta / aku), Dengan Sila dan penglihaan yang sempurna Hingga bersih dari nafsu indera, Ia tak akan lahir dalam rahim mana pun juga. |
37.
Ettavata
Ettavata ca amhehi Sambhatam punnasampadam Sabbe deva anumodantu Sabba sampatti siddhiya Ettavata ca Amhehi Sambhatam Punnasampadam Sabbe Satta Anumodantu Sabba Sampatti Siddhiya Ettavata ca Amhehi Sambhatam Punnasampadam Sabbe Satta Anumodantu Sabba Sampatti Siddhiya Akasattha Ca Bhummattha Deva naga Mah'iddhika Punnam Tam Anumoditva Ciram Rakkhantu Perdamaian Dunia Akasattha Ca Bhummattha Deva naga Mah'iddhika Punnam Tam Anumoditva Ciram Rakkhantu Indonesia Akasattha Ca Bhummattha Deva naga Mah'iddhika Punnam Tam Anumoditva Ciram Rakkhantu Vihara Bodhi Idam vo natinam hotu Sukhita Hontu Natayo (3x) Devo Vasatu Kalena Sassa Sampatti Hotu Ca Phito Bhavatu Loko Ca Raja Bhavatu Dhammiko Akasattha Ca Bhummattha Deva naga Mah'iddhika Punnam tam anumoditva Ciram rakkhantu vihara / cetya ...... Akasattha ca bhummattha Deva naga mah'iddhika Punnam am anumoditva Ciram rakkhantu sasanam Akasattha ca bhummattha Deva naga mah'iddhika Punnam tam anumoditva Ciram rakkhantu desanam Akasattha ca bhummattha Deva naga mah'iddhika Punnam tam anumoditva Ciram rakkhantu no guru Akasattha ca bhummattha Deva naga mah'iddhika Punnam tam anumoditva Ciram rakkhantu mam param'ti Sebanyak kami telah Mencapai dan mengumpulkan jasa. Semoga semua dewa turut bergembira, Agar mendapat keuntungan beraneka warna Sebanyak kami telah Mencapai dan mengumpulkan jasa. Semoga semua dewa turut bergembira, Agar mendapat keuntungan beraneka warna Sebanyak kami telah Mencapai dan mengumpulkan jasa. Semoga semua dewa turut bergembira, Agar mendapat keuntungan beraneka warna Semoga para makhluk hidup di angkasa dan di bumi, Para dewa dan naga yang perkasa Setelah menikmati jasa-jasa ini, Selalu melindungi perdamaian dunia Semoga para makhluk hidup di angkasa dan di bumi, Para dewa dan naga yang perkasa Setelah menikmati jasa-jasa ini, Selalu melindungi Indonesia. Semoga jasa-jasa ini melimpah Pada sanak keluarga yang telah meninggal Semoga mereka berbahagia.. Semoga hujan tepat pada musimnya Semoga dunia maju dengan pesat Serta selalu bahagia dan damai Semoga Pemerintah / Pemimpin berlaku lurus. Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi Para dewa dan naga yang perkasa Setelah menikmati jasa-jasa ini, Selalu melindungi Ajaran Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi Para dewa dan naga yang perkasa Setelah menikmati jasa-jasa ini, Selalu melindungi pembabaran Dharma Semoga para makhluk di angkasa dan di bumi Para dewa dan naga yang perkasa Setelah menikmati jasa-jasa ini, Selalu melindungi kita semua. |
SunShine2008- ~%% GeeK User %%~
- Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
38.
Pattidana
Pattidana
Punassidani katassa Yanannani katani me Tesanca bhagino hontu Sattanantappamanaka Ye Piya gunavanta ca Mayham matapitadayo Dittha me capyadittha va Anne majjhattaverino Satta titthanto lokasmim Te bhumma catuyonika Pancekacatuvokara Samsaranta bhavabhave Natam ye pattidanamme Anumodantu te sayam Yecimam nappajananti Deva tesam nivedayum Maya dinnanapunnanam Anumodanahetuna Sabbe satta sada hontu Avera sukhajivino Khemappadanca pappontu Tesasa sijjhatam subha Semoga jasa-jasa yang kuperbuat Kini atau di waktu lain Diterima oleh semua makhluk di sini Tak terbats, tak ternilai; Mereka yang kukasihi serta berbudi luhur Seperi ayah dan ibu Yang terlihat dan tidak terlihat Yang bersikap netral atau bermusuhan; Makhluk-makhluk yang berada di alam semesta Di tiga alam, empat jenis kelahiran Terdiri dari lma, satu, atau empat bagian Mengembara di alam-alam besar kecil; Semoga dengan persembahan jasaku ini Setelah mengetahui mereka bergembira, Dan kepada mereka yang tidak mengetahui Semoga para dewa memberitakannya; Berkat jasa-jasa yang kupersembahkan ini Yang membawa kegembiraan, Semoga semua makhluk selamanya Hidup bahagia, bebas dari kebencian Semoga mereka mendapatkan jalan kedamaian Semoga cita-cita luhur mereka tercapai. |
SunShine2008- ~%% GeeK User %%~
- Jumlah posting : 468
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Kita tidak bisa menutupi kelemahan kita dengan penampilan kuat
Registration date : 10.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
kaya tuh ada yang salah eja...
rasanya bukan tisarana deh...
yang bener trisarana...
ato jelasnya 3 mustika perlindungan budhis...
kalo ngga salah seh...
Thx B4...
rasanya bukan tisarana deh...
yang bener trisarana...
ato jelasnya 3 mustika perlindungan budhis...
kalo ngga salah seh...
Thx B4...
DooM- Centurion Lover
- Jumlah posting : 367
Age : 34
Location : Somewhere around world...
I Said : Hmm...I'm just a ordinary guy. No more no less.
Registration date : 11.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
Kayaknya loe pasti masuk surga deh
Lucifer- Centurion Lover
- Jumlah posting : 312
Age : 33
Location : Palembang
I Said : Elen Sila Lumenn' Omentielvo
Registration date : 11.01.08
Re: Parita2 Agama Buddha...
Lucifer wrote:Kayaknya loe pasti masuk surga deh
*ngakak* hahaha... tapi hebat low... sungguh bajik menge-post parita2 ini^^ Sugoi na~
zuna_ryuhaimeev- Admin
- Jumlah posting : 213
Age : 33
Location : Zuna_Ryuhaimeev's WorlD~The Bishonen Paradise~
I Said : Kamisama, Zuna LOVE You very much!! Arigatou for everything!
Registration date : 15.01.08
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik